Gregoria Mariska 'Dijajah' Aya Ohori, Bulutangkis Indonesia Nirgelar di Asian Games
FOOTBALL265.COM - Hasil pertandingan 8 besar bulutangkis Asian Games 2022 sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung kalah dramatis dari perwakilan Jepang, Aya Ohori.
Bertanding di Hangzhou, Binjiang Gymnasium, Kamis (05/10/23) malam, Gregoria Mariska kedodoran di game pertama, meski bisa memberi perlawanan di game kedua. Skor akhir 10-21, 19-21.
Hasil ini memastikan Indonesia pulang tanpa meraih satu pun medali dari cabor bulutangkis Asian Games 2022, setelah sebelumnya Fajar/Rian dan Anthony Ginting juga gugur.
Jalannya pertandingan game pertama sudah berat bagi Gregoria Mariska. Aya Ohori tancap gas dan memimpin 0-3 atas wakil Indonesia.
Gregoria Mariska memberikan gestur kesulitan mengendalikan shuttlecock, sehingga semakin mudah bagi Aya Ohori untuk menempatkan arah bola tanpa bisa diantisipasi Jorji.
Aya Ohori semakin jauh melesat, mulai dari memimpin 2-7, sampai akhirnya mencapai interval 2-11 atas Gregoria.
Paska turun minum dan mendapatkan arahan dari pelatih Indra Wijaya, Gregoria Mariska mulai bisa membaca arah permainan Aya Ohori dan mencuri sejumlah poin.
Tetapi setelah itu Gregoria benar-benar dihajar tanpa ampun oleh wakil Jepang, dan tertinggal telak di angka 8-19.
Gregoria Mariska sempat menunda perayaan kemenangan Aya Ohori saat melakukan challenge di menit-menit krusial. Ia memanfaatkan hal itu untuk menjaga mentalitas.
Namun, wakil Jepang malah semakin ganas melayangkan smash, sehingga meraih kemenangan telak 10-21 di game pertama.
1. Gregoria Kalah, Indonesia Nirgelar
Memasuki game kedua, Aya Ohori memang berhasil mencuri poin pembuka, tetapi Gregoria Mariska mulai mendapatkan celah untuk menghajar balik wakil Jepang tersebut.
Gregoria Mariska langsung tancap gas dan memimpin 6-1 atas Aya Ohori, sebelum pemain tunggal putri peringkat 20 di ranking BWF itu mengubah pola permainan.
Hanya saja, Aya Ohori bermain sangat tenang dan berhasil menahan gempuran Jorji. Ia mulai membayangi di angka 7-5, lalu kemudian 8-7.
Satu kesalahan dari Jorji saat bolanya tidak sampai menyeberangi net, membawa skor imbang 9-9. Aya Ohori pun tidak luput dari kesalahan, sehingga Jorji unggul 11-9 saat interval.
Kontrol bola yang kurang bagus dari Gregoria membuat Aya Ohori kembali menyamakan kedudukan jadi 11-11. Saat Jorji jatuh ndelosor, Aya membalikkan angka jadi 11-12.
Gregoria Mariska membalasnya dengan dropshot mematikan, tetapi Aya Ohori tidak benar-benar memberi kesempatan untuk menarik nafas. Skor imbang 14-14.
Susah payah Gregoria Mariska menyusul di angka 17-17. Pemain asal Wonogiri itu juga beberapa kali terjatuh dan harus menepi untuk mengobati rasa sakit di lututnya.
Sejak saat itu, tingkat konsentrasi Gregoria mulai luntur dan bola mengenai net, Aya Ohori memimpin 17-19. Beruntung Jorji masih bisa tampil menekan dan skor 19-19.
Saat Aya meninggalkan posnya dan Jorji punya kans untuk meraih poin, bolanya justru melebar keluar lapangan. Match point untuk Aya di waktu krusial.
Dropshot Aya Ohori menutup game kedua, Gregoria kalah tipis 19-21. Hasil ini membuat wakil Indonesia habis, tidak ada yang meraih medali dari Asian Games 2022.