Ahsan/Hendra Jadi Sobat Weekend Lagi, Fajar/Rian Auto Kena Semprot Badminton Lovers
FOOTBALL265.COM - Pasangan ganda putra senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke semifinal Arctic Open 2023, membuat Fajar Alfian/Rian Ardianto dkk kena sentil lagi.
Pada pertandingan yang dihelat di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Jumat (13/10/23) malam atau Sabtu dini hari WIB, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil gemilang.
Pada perempat final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meladeni pemain yang datang dari babak kualifikasi, Ondrej Kral/Adam Mendrek asal Republik Ceko.
Secara head to head dan pengalaman, Ahsan/Hendra alias The Daddies jelas lebih unggul dari Ondrej Kral/Adam Mendrek yang jarang mengikuti turnamen level tertinggi.
Ahsan/Hendra sendiri berstatus sebagai pemegang tiga gelar kejuaraan dunia, dan baru saja memecahkan rekor menduduki peringkat top 10 dunia dalam 100 pekan.
Perbedaan kelas terlihat di game pertama Arctic Open, di mana Ahsan/Hendra dengan mudah membekuk Ondrej Kral/Adam Mendrek di angka 21-10.
Namun, memasuki game kedua, pasangan asal Ceko justru mengubah pola permainan dan Ahsan/Hendra terlambat mengantisipasi. Kral/Mendrek pun mencuri kemenangan tipis 19-21.
Pertandingan berlanjut ke babak rubber, Ahsan/Hendra tak mau melakukan kesalahan yang sama. Mereka langsung mendominasi permainan sejak awal, dan menang 21-10.
Dengan demikian, Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal Arctic Open 2023, dan berpeluang membawa pulang gelar juara ke Tanah Air.
Hasil ini sekaligus menjadi tamparan keras bagi Fajar Alfian/Rian Ardianto yang sebelumnya menduduki ranking 1 BWF, tetapi lebih sering gugur di babak pertama.
1. Badminton Lovers Sentil Fajar/Rian
Ketika akun Instagram PBSI mengunggah hasil pertandingan Arctic Open 2023, Badminton Lovers memberi apresiasi pada Ahsan/Hendra yang kembali jadi 'sobat weekend'.
Selain itu, banyak pula kritik pedas yang menyudutkan Fajar Alfian/Rian Ardianto dkk, karena digendong oleh ganda putra senior. Padahal, regenerasi sangat diperlukan.
"Atlet milenial gak malu kah sama om-om kece ini, udah dibiayain negara, abis-abisin anggaran, prestasinya cuma di live streaming," ungkap musisi Lee Hyeun Soo.
"Setuju banget, MD kita yang muda-muda labil banget, prestasi dikit pride-nya sibuk bikin live sana endorse sini, ntar menurun eh baper nyalahin netizen," timpal @otahiir**.
"Memang sih dari segi teknis The Daddies lebih stabil dari yang lain. Semoga bisa ke Olimpiade Paris, daripada yang mentok mentok bikin malu doang," komentar dari platform Facebook, dari akun Nax's Nga**.
"Ajay ini lagi kena star syndrom, terlalu banyak main sosmed yang ujung-ujungnya mental dia terganggu," kritik pedas dari akun Yunis** pada pebulu tangkis Fajar Alfian.
"Sebagai rank 1 wajar beban besar dan harapan besar, begitu pula dukungan yang besar, dan Fajar/Rian berkali-kali nujukin hasil yang gak maksimal, banyak yang kecewa," ujar Rose Dia**.
"Fajri rank 1 terburuk sejarah MD Indonesia. Jangan ngomongin dulu banget lah, eranya Ahsan/Hendra sama Minions aja pas jadi rank 1 dunia, jarang kalah di awal," balas AwsRa**.
Sejauh ini pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat masih belum buka suara perihal masa depan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Pelatnas PBSI.
Sebelumnya, sang pelatih mengaku Fajar/Rian memiliki masalah mentalitas yang membuat mereka tertekan, sehingga kesulitan untuk bermain lepas di lapangan.