x

Ma Jin, Legenda China Penghancur Owi/Butet yang Tergila-gila dengan Indonesia

Senin, 23 Oktober 2023 16:05 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
Mengenal legenda bulutangkis China, Ma Jin, yang pernah menjadi penakluk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ternyata pernah tergila-gila dengan Indonesia.

FOOTBALL265.COM – Mengenal legenda bulutangkis China, Ma Jin, yang pernah menjadi penakluk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ternyata pernah tergila-gila dengan Indonesia.

Siapa yang tidak kenal dengan Ma Jin? Mantan pebulu tangkis ganda campuran China yang pernah berpasangan dengan Xu Chen.

Baca Juga

Ia pernah mencapai peringkat tertinggi di ranking BWF di nomor ganda putri pada September 2010 serta ganda campuran pada September 2013.

Catatan prestasi Ma Jin sendiri tergolong mentereng dengan mengoleksi medali emas Kejuaraan Dunia, medali emas Kejuaraan Asia hingga medali emas Asian Games.

Legenda bulutangkis China itu juga dikenal sebagai rival berat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam beberapa turnamen BWF.

Tercatat, kedua pasangan ini sudah saling bertemu sebanyak 19 kali, di mana Tontowi/Liliyana berhasil menyabet sembilan kemenangan saja.

Sisanya, Xu Chen/Ma Jin berhasil meraih kemenangan seperti di ajang Denmark Open 2014, Indonesia Open 2014 hingga Olimpiade London 2012.

Baca Juga

Sementara itu, turnamen terakhir pertemuan kedua pasangan ini terjadi di ajang Kejuaraan Asia 2016, di mana Tontowi/Liliyana berhasil meraih kemenangan.

Ma Jin sendiri secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis pada 2016 lalu usai berlaga di Olimpiade Rio 2016.

Selama kariernya, rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu telah meraih berbagai gelar bergengsi. Bersama Zheng Bo, ia meraih gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2010 di nomor ganda campuran. Sementara di nomor ganda putri, bersama Wang Xiaoli, ia meraih medali perak.

Bersama Xu Chen, Ma Jin juga meraih medali perak saat tampil di nomor ganda campuran pada Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Ia juga memberi kontribusi saat China memenangkan gelar juara Sudirman Cup pada 2009, 2011, 2013, dan 2015. Ia juga turut membantu China memenangkan gelar juara Piala Uber di tahun 2010 lalu.

Baca Juga

1. Cinta dengan Indonesia

Tim putri Djarum Kudus, Ma Jin.

Tak hanya prestasi mentereng yang berhasil disabet, Ma Jin juga dikenal penggemar bulutangkis atau Badminton Lovers sebagai pebulu tangkis yang cantik.

Usai memutuskan pensiun, rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu diketahui pernah menempuh studi doktoral di Universitas Makau.

Baca Juga

Namun, sebelumnya, Ma Jin diketahui juga pernah berlaga di Indonesia tepatnya pada ajang Djarum Superliga Badminton yang dihelat pada 2017 lalu.

Kala itu, legenda bulutangkis China itu berpasangan dengan Gloria Imanuelle Widjaja dan menelan kekalahan dari  pasangan Jepang dari tim Kumamoto Saishunkan, Riko Imai/Nao Ono.

Kendati demikian, Ma Jin mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertanding di Djarum Superliga Badminton yang dihelat di Indonesia tersebut.

"Saya datang ke sini lebih kepada untuk memeriahkan turnamen liga ini, karena saya suka sekali jika bertanding di Indonesia, penontonnya selalu meriah,” ungkap Ma Jin pada 2017 lalu

“Terima kasih juga pada penonton yang tadi sudah mendukung saya," sambungnya, dilansir dari laman resmi Djarum Badminton.

Baca Juga

Selain prestasinya yang luar biasa, daya tarik rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu juga dari penampilannya yang dikenal memiliki paras yang cantik.

Menariknya, Ma Jin mengungkapkan ia tidak pernah mengenakan riasan. Bahkan ketika bertanding sekali pun ia tampil apa adanya.

"Saya tidak menggunakan make-up, apalagi jika sedang bertanding di lapangan," jelas mantan partner Xu Chen tersebut.

Sementara itu, belum lama ini, Ma Jin diketahui pernah bertemu dengan ganda putra veteran Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kala itu, Ahsan/Hendra tengah menggelar jumpa penggemar di China, di mana Ma Jin menyambut kedatangan The Daddies dengan hangat pada awal tahun 2023.

Baca Juga
ChinaMa JinTontowi Ahmad/Liliyana NatsirIn Depth SportsBulutangkisBerita BulutangkisIndepth

Berita Terkini