Lolos ke 16 Besar French Open, Melati Daeva Akui 'Digendong' Praveen Jordan
FOOTBALL265.COM - Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya pecah telur dan melaju ke babak 16 besar turnamen bulutangkis French Open 2023.
Di laga yang dihelat di Glaz Arena, Rennes, Rabu (25/10/23), Praveen/Melati kalahkan ganda campuran Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, melalui pertandingan dua set.
Praveen/Melati yang mewakili PB Djarum menang dengan skor identik 21-17, 21-17. Ini adalah sebuah pencapaian yang baik bagi mantan jawara All England 2020 itu.
Pasalnya, Praveen/Melati sebelum ini selalu kandas di babak pertama Arctic Open dan Denmark Open 2023. Baru kali ini mereka tembus ke babak 16 besar.
Kemenangan ini juga tidak disangka-sangka, karena di awal game pertama, Praveen/Melati sempat tertinggal 5-10, lalu mengejar ke 9-10.
Selepas interval, Praveen/Melati terlihat mengurangi beberapa kesalahan mereka, sehingga bisa mengejar jadi 16-16, bahkan menikung ganda Thailand dan menang 21-17.
Memasuki game kedua, Praveen/Melati jadi lebih pede dan memimpin 4-1. Namun setelah itu Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran mengubah pola permainan, skor imbang 5-5.
Praveen/Melati kena tikung dan tertinggal 10-11 saat interval. Untungnya, walau dalam kondisi tertinggal, eks ganda campuran nomor satu di Indonesia itu tetap tampil tenang.
Praveen/Melati terus menurunkan bola untuk meredam pancingan reli lawan, hingga wakil Indonesia berbalik unggul lagi pada 15-12.
Keunggulan ini pun membawa angin segar, Praveen/Melati semakin dominan dan sukses merebut kemenangan 21-17. Akhirnya ganda PB Djarum bisa melaju ke babak 16 besar.
1. Melati: Jordan Lebih Banyak Berperan
Selepas pertandingan, Praveen Jordan mengaku bersyukur bisa mendominasi laga dan mengecoh ganda Thailand, sehingga bisa merebut tiket ke 16 besar French Open 2023.
"Pasangan Thailand adalah pemain yang bagus, terutama Supak yang mempunyai kecepatan dan power yang baik, jadi tadi bagaimana kami meredam itu," ungkap Jordan.
"Setelah unggul di game pertama, kami bisa meneruskan dominasi di game kedua. Kami tetap pada pola kami dan tidak membiarkan lawan mengembangkan permainan."
"Kami bersyukur bisa ke babak 16 besar, setelah dua turnamen sebelumnya di Arctic Open dan Denmark Open kami kalah di babak pertama," kata pebulu tangkis 30 tahun itu.
Sementara Melati Daeva Oktavianti sadar diri bahwa ia masih banyak melakukan kesalahan. Bahkan, ia blak-blakan mengaku jika Praveen yang 'menggendong' permainan.
"Di permainan tadi, Jordan lebih banyak berperan karena saya merasa belum enak mainnya, masih banyak ragu-ragunya," ujar Melati Daeva melalui rilis resmi PP PBSI.
"Tapi saya banyak berkomunikasi dengan Jordan, jadi kami tetap bisa sama-sama mengontrol permainan," imbuhnya.
Setelah ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin asal China. Pasangan ini sedang dalam tren positif belakangan ini.
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin baru saja meraih titel runner-up Arctic Open 2023. Di babak final, mereka hanya kalah dari sesama wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Kala itu, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin juga yang menjegal Praveen/Melati di babak pertama Arctic Open 2023. Apakah kali ini wakil Indonesia bisa meraih kemenangan?