x

Tak Cuma Coach Ferguso, 3 Pelatih Bulutangkis Paling Nyentrik dan Super Berisik

Kamis, 2 November 2023 05:50 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mengulas deretan pelatih bulutangkis dengan pembawaan paling nyentrik dan super berisik di lapangan, salah satunya adalah Chen Qiqiu atau Coach Ferguso.

FOOTBALL265.COM –  Mengulas deretan pelatih bulutangkis dengan pembawaan paling nyentrik dan super berisik di lapangan, salah satunya adalah Chen Qiqiu atau Coach Ferguso.

Selain Chen Qiqiu dari China, ada pula Kei Nakashima dari Jepang, hingga Thomas Stavngaard dari Denmark. Mari menilik profil mereka satu per satu.

Baca Juga

Chen Qiqiu (Ferguso)

Pelatih ganda putra China, Chen Qiqiu selama ini dikenal sebagai Coach Ferguso di kalangan badminton lovers Indonesia.

Ditelusur dari media sosial, julukan tersebut disematkan untuk Chen Qiqiu lantaran saat itu sedang populer kata "tidak semudah itu Ferguso".

Kata-kata "Tidak semudah itu Ferguso" tersebut juga seolah mewakili perasaan badminton lovers Indonesia jika murid Chen Qiqiu tidak akan semudah itu mengalahkan ganda putra Tanah Air.

Selain dikenal dengan julukannya sebagai Coach Ferguso, Chen Qiqiu juga sangat fenomenal dengan beragam aksi-aksi berisiknya ketika mendampingi para muridnya di lapangan.

Baca Juga

Seperti dilansir dari video instagram @fto.sports berikut, bahkan Chen Qiqiu sampai ditegur wasit babak 16 besar Indonesia Masters 2023 karena terus memberi instruksi kala reli berjalan.

Wasit berteriak ke Chen Qiqiu, “let let let, stop rally. Coach tolong diam ya. Jangan berteriak ketika reli sedang berlangsung. Peringatan satu.”

Komentator BWF juga berkomentar, “Pelatih China diperingati oleh umpire. Permainan dihentikan karena itu.”

Dalam aturan bulutangkis, pelatih bulutangkis yang mendampingi atlet memang bertugas memberikan intruksi pada muridnya. Namun ada saat-saat tertentu yang dilarang bagi pelatih untuk berintruksi.

Namun apapun karakternya, itulah sisi menarik Chen Qiqiu yang sangat populer dengan julukannya sebagai Coach Ferguso.

Baca Juga

1. Kei Nakashima hingga Pelatih Kondang Denmark

Kei Nakashima hingga Pelatih Kondang Denmark.

Kei Nakashima

Seperti Coach Ferguso, pelatih ganda putri Jepang, Kei Nakashima, juga dikenal sangat ekspresif dan  menggebu-gebu ketika berada di lapangan.

Kei Nakashima bahkan tak segan terus memberikan instruksinya ketika reli sedang berlangsung, hingga sering kali jadi sasaran teguran wasit.

Misalnya saja saat mendampingi Nami Matsuyama/Chiharu Shida melawan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di perempat final French Open 2023 lalu, Kei Nakashima juga beberapa kali dapat teguran wasit karena berisik saat reli berlangsung.

Malahan, gara-gara ulah Kei Nakashima itu, reli panjang yang terjadi di gim ketiga antara Nami/Mayu vs Pearly/Thinaah, harus diulang atas intruksi wasit.

Baca Juga

Alhasil keputusan wasit itu langsung mendapatkan protes balik dari Rexy Mainaky lantaran tidak mempertimbangkan kondisi pemain yang sedang keletihan.

Ulah Kei Nakashima yang viral berikutnya terjadi di perempat final Denmark Open 2023 kala dia mendampingi Mayu/Wakana melawan Ana/Tiwi.

Saking tegangnya laga, instruksi tak berkesudahan dari Kei Nakashima, dia mendapatkan peringatan dari wasit dan reli terhenti.

Pakar bulutangkis Denmark, Jim Laugesen, bahkan terang-terangan menyebut jika Kei Nakashima adalah pelatih yang suka berdrama.

“Dia terkenal suka membuat drama. Tidak seharusnya ada arahan apapun saat reli sedang berlangsung,” ucap Jim Laugesen melansir laman TV 2 Sport.

Baca Juga

Thomas Stavngaard

Menyusul Chen Qiqiu (Coach Ferguso) hingga Kei Nakajima, pelatih bulutangkis Denmark, Thomas Stavngaard, juga dikenal sangat ekspresif saat mendampingi atletnya di lapangan.

Di babak 16 besar Denmark Open 2022 lalu, Thomas Stavngaard yang mendampingi Mikkel Mikkelsen/Rikke Sobby, terlibat ‘adu mulut’ dengan pelatih China, Yang Ming, yang mengawal Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Melansir Aiyuke, adu mulut terjadi lantaran Thomas Stavngaard dianggap mendorong Yang Ming yang sedang protes ke wasit karena terlalu banyak servis muridnya dinyatakan fault.

“Pelatih China ingin mengganti keputusan servis wasit diubah, tetapi dia juga harus mendapatkan persetujuan kami. Saya tidak akan pernah mengizinkan melakukannya,” ucap Thomas Stavngaard melansir TV2 Sport.

“Mungkin seharusnya saya tidak mendorongnya, tetapi saya tidak bisa bicara bahasa China, jadi saya harus memberikan isyarat kepadanya bahwa saya pikir dia harus mengurus urusannya sendiri,” sambungnya.      

Baca Juga
TRIVIABulutangkisBerita BulutangkisChen Qi QiuKei NakajimaIndepthKei Nakashima

Berita Terkini