x

Detik-detik Kaki Apriyani Rahayu 'Kecengklak' di Hylo Open, Eng Hian Khawatir Hal Ini

Senin, 6 November 2023 08:12 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah di final Hylo Open 2023 karena Apriyani cedera. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM - Detik-detik kaki Apriyani Rahayu 'kecengklak' di partai final Hylo Open 2023, Eng Hian Khawatir cedera sang pemain tambah parah sehingga memutuskan retired.

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meladeni Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China, di final Hylo Open 2023 di Saarlandhalle, Minggu (5/11/23).

Baca Juga

Awal game pertama sebenarnya didominasi oleh Zhang Shu Xian/Zheng Yu yang berhasil memimpin 4-8, dan kemudian unggul 8-11 di interval game pertama.

Paska turun minum, Apriyani/Fadia bermain lebih sabar dan akhirnya menyamakan skor jadi 11-11. Kedua pasangan terus jual beli serangan hingga skor 15-15 dan 18-18.

Apriyani/Fadia kemudian mencetak game point 20-18. Pukulan Zheng keluar lapangan, skor tambahan untuk ganda putri Indonesia yang pastikan kemenangan 21-18.

Memasuki game kedua, Apriyani/Fadia sebenarnya bisa meraih poin lebih dulu, namun saat berupaya mengembalikan pukulan lawan, kaki Apriyani 'kecengklak'.

Baca Juga

Apriyani Rahayu sempat terdiam di depan net dan merasakan sakit di bagian betis kanan. Ia memanggil petugas medis untuk bantu mengobservasi cedera kakinya.

Apriyani masih mencoba untuk lanjutkan permainan, tetapi keadaannya tak kunjung membaik dan memutuskan retired. Dengan demikian, mereka menjadi runner up Hylo Open 2023.

Meski mengalami sakit, Apriyani Rahayu tetap memaksakan diri untuk berdiri di podium dan menerima penghargaan di Hylo Open 2023.

Baca Juga

1. Eng Hian Ungkap Kondisi Cedera Apriyani

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan pelatih Eng Hian (Foto: Humas PP PBSI)

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menuturkan bahwa sebelumnya Apriyani Rahayu dalam kondisi prima. Cedera yang didapatnya di final Hylo Open adalah cedera baru.

Pelatih yang akrab disapa Didi itu khawatir cedera ini akan berdampak buruk jika terus dipaksa bermain. Oleh karena itu, ia legowo saat Apriyani memutuskan untuk retired.

Baca Juga

"Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya," kata Eng Hian.

"Apriyani memilih mengundurkan diri karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit," tambah pelatih ganda putri Indonesia itu.

"Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah."

Mengingat Apriyani Rahayu/Siti Fadia adalah salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih tiket Olimpiade 2024, Eng Hian tidak ingin membiarkan cedera ini berlarut-larut.

Baca Juga

Apriyani/Fadia akan segera pulang ke Tanah Air dan sang pelatih berjanji akan langsung memberikan treatment terbaik agar anak asuhnya segera pulih dari cedera.

"Setiba di Tanah Air, Apriyani akan segera mendapatkan penanganan medis terbaik agar dia bisa segera sembuh dan siap bertanding lagi," tukas sang pelatih via rilis resmi PBSI.

Setelah ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki jeda satu pekan, dan setelah itu akan menatap ajang Kumamoto Masters 2023, pada 14-19 November 2023.

Namun jika cedera Apriyani tak kunjung membaik, nampaknya pasangan ganda putri Indonesia ini akan mundur dari turnamen level BWF Super 500 tersebut.

Baca Juga
Apriyani RahayuEng HianBulutangkisBerita BulutangkisApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiHylo Open

Berita Terkini