Permainan Mental Viktor Axelsen Bikin Jonatan Christie 'Ambyar' di Kumamoto Masters
FOOTBALL265.COM - Permainan mental Viktor Axelsen membuat Jonatan Christie bertekuk lutut pada babak perempat final Kumamoto Masters 2023, Jumat (17/11/23) siang.
Berlaga di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Jonatan Christie sebenarnya bisa mencuri kemenangan di game pertama, tetapi Viktor Axelsen menangkan game kedua dan ketiga.
Pertarungan panas itu berakhir dengan skor 21-15, 18-21, 9-21 untuk Viktor Axelsen. Hasil ini memperpanjang rekor Jonatan yang tak pernah menang dari Axelsen sejak 2020.
Namun ada satu momentum menarik di mana Viktor Axelsen coba permainkan mental Jonatan Christie di game kedua, ketika wakil Indonesia ingin melayangkan servis.
Kala itu, Axelsen sempat tertinggal dan kemudian menyalip di angka 17-18. Saat Jonatan bersiap melakukan servis, Viktor mendadak berteriak.
Jonatan ikut berteriak untuk melepaskan bebannya sebelum servis, tetapi kemudian Viktor membalas teriakan tersebut. Jonatan berteriak lagi, dan lagi-lagi dibalas oleh kubu lawan.
Sampai akhirnya, Jonatan Christie tertawa dan kehilangan konsentrasi. Hal ini mungkin saja siasat dari Axelsen untuk mengacaukan lawannya.
Terbukti, Jonatan Christie harus tertinggal di game kedua dengan skor 18-21, dan kemudian Viktor Axelsen langsung tancap gas di babak rubber, memastikan kemenangan 9-21.
"Hari ini saya bermain jauh lebih baik, dan saya akui Viktor juga bermain sangat baik. Dia tidak gampang menyerah, meskipun sempat ketinggalan di game kedua, dia terus berusaha," kata Jonatan.
1. Jonatan Christie Bicara Mental
Jonatan Christie menuturkan bahwa ia sudah dapat momentum untuk mengalahkan Viktor Axelsen di game pertama. Mestinya ia bisa mempertahankan hal itu sampai game kedua.
Hanya saja, ada intrik dari Viktor Axelsen yang membuat strategi Jonatan tidak berjalan lancar. Alhasil, pemain asal Denmark itu memaksa ke babak rubber dan membalikkan keadaan.
"Di awal-awal game pertama saya bermain cukup baik dan kelihatan lawan (Axelsen) sedikit bermain kurang nyaman," ucap Jonatan selepas pertandingan.
"Tetapi di game kedua, sangat disayangkan, karena di game pertama juga pertandingan begitu intens, bukan saja dari permainan tetapi juga pikiran, jadi tidak mudah."
"Kita tahu Viktor Axelsen adalah pemain berpengalaman, dan dia adalah pemain terbaik saat ini," tambah Jonatan.
"Dari intensitas, penggunaan stroke dan strategi di lapangan, mungkin orang tidak tahu bahwa pikiran dan mental di game kedua juga ikut berpengaruh ke permainan. Hasilnya di game ketiga, feel saya masih seperti di game kedua."
Dengan kekalahan ini, Jonatan Christie berjanji akan belajar lebih baik untuk bisa membalas kekalahannya melawan Axelsen.
"Ada beberapa pelajaran yang bisa saya petik dari kekalahan ini. Semoga ke depannya saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi."
"Dari sini saya bisa belajar lagi, sehingga di kemudian hari saya bisa memberi perlawanan yang lebih baik dan menang. Pertandingan ini harus menjadi pembelajaran bagi saya agar ke depannya bisa lebih improve lagi."
Setelah ini, Jonatan Christie terdaftar di turnamen China Masters 2023 pada 21-26 November nanti, namun berhubung ia sudah kantongi tiket ke BWF World Tour Finals, ada kemungkinan Jonatan akan memilih mundur.