4 Pemain Indonesia yang Dobrak Dominasi Tuan Rumah di China Masters, Kevin/Marcus Gacor!
FOOTBALL265.COM – Terdapat empat pebulutangkis yang sukses dobrak dominasi tuan rumah di China Masters, salah satunya ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Setelah tampil di Kumamoto Masters 2023, saat ini para pebulutangkis langsung mengalihkan fokusnya untuk unjuk gigi di ajang China Masters 2023.
Turnamen BWF Super 750 itu akan dihelat pada Selasa (21/11/23) hingga Minggu (27/11/23) di Shenzen, China.
Sejarah singkat turnamen ini ialah China Masters sebelumnya namanya sempat diubah menjadi Fuzhou China Open, dan pertama kali digelar pada 2005.
Kemudian turnamen bulutangkis tersebut menjadi bagian dari BWF Super Series sejak tahun 2007, dan sempat diturunkan menjadi BWF Grand Prix Gold.
Akan tetapi ajang ini menjadi bagian dari ajang World Tour Grade 2 Level 3 (BWF World Tour S750) pada tahun 2018. Kemudian mulai 2023 ini, namanya kembali menjadi China Masters dan seterusnya bakal digelar di Shenzen, China.
Sebagai tuan rumah, China tentu mendominasi turnamen bulutangkis yang kini digelar pada akhir tahun 2023 ini.
China hampir selalu menyapu bersih kompetisi di setiap tahunnya. Namun ada beberapa wakil negara lain yang menjegal dominasi tersebut.
Salah satunya ialah Indonesia, tercatat hanya ada empat wakil Indonesia yang mampu meraih gelar juara di China Masters yang digelar sejak tahun 2005.
Selebih lengkapnya, berikut deretan empat wakil Indonesia yang berhasil meraih gelar juara di ajang China Masters:
1. 4 Pemain Indonesia yang Sukses Juara di China Masters
Vita Marissa/Liliyana Natsir (Ganda Putri)
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Vita Marissa/Liliyana Natsir merupakan salah satu pasangan ganda putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Vita/Liliyana sendiri telah mengemas sejumlah gelar, termasuk di ajang China Masters pada edisi 2007 silam.
Saat itu Vita/Liliyana tidak menjadi pemain unggulan, namun berhasil menjadi kuda hitam di ajang BWF Super 750 tersebut.
Saat itu Vita/Liliyana sukses menembus babak pamungkas, dan menang saat berhadapan dengan Zhao Tingting/Yang Wei dengan skor 12-21, 21-15 dan 21-16.
Sony Dwi Kuncoro (Tunggal Putra)
Sony Dwi Kuncoro menjadi pemain Indonesia kedua yang berhasil meraih gelar juara di ajang China Masters pada edisi 2008.
Sony Dwi Kuncoro berasil menang usai mengalahkan wakil tuan rumah dengan skor 21-19 dan 21-18 di babak final.
Markis Kido/Hendra Setiawan
Pada tahun yang sama, Markis Kido/Hendra Setiawan juga menjadi wakil Indonesia lainnya yang menjadi juara selain Sony Dwi Kuncoro pada China Masters 2008.
Saat itu Kido/Hendra juga berhasil membungkam tuan rumah Sun Junjie/Xun Chen lewat duel ketat dalam dua gim.
Kido/Hendra menang atas Sun Junjie/Xu Chen dengan skor 21-17 dan 24-22 di babak final.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bisa dibilang menjadi wakil Indonesia yang paling gacor di China Masters. Pasalnya, Minions mampu meraih dua gelar sekaligus secara beruntun.
Momen tersebut terjadi pada tahun 2018, di mana saat itu Indonesia puasa gelar selama 9 tahun di China Masters.
Saat itu Kevin/Marcus menjadi unggulan pertama karena statusnya sebagai peringkat satu di ranking BWF. Sebagai unggulan, Minions nampanya tak menemui kendala berarti.
Mereka pun berhasil mengalahkan kuda hitam tuan rumah yang merupakan non unggulan yakni He Jiting/Tan Qiang lewat duel sengit dengan skor 25-27, 21-17 dan 21-15.
Lalu setahun kemudian Kevin/Marcus menjadi juara lagi di China Masters 2019. Saat itu mereka kembali menjadi unggulan pertama.
Bedanya, Minions tak berhadapan dengan wakil China melainkan unggulan keempat asal Jepang yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang telah pensiun.
Kevin/Marcus saat itu menang mudah dengan skor telak yakni 21-17 dan 21-9 dari Takeshi/Keigo di partai final China Masters 2019.