Meniru Tenis, Dewan BWF Spill Perubahan Aturan Drawing dan Pemain Unggulan Bulutangkis
FOOTBALL265.COM – Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, membocorkan soal perubahan besar-besaran dari drawing hingga seeding pemain tiru tenis. Kapan mulai berlaku?
Bulutangkis dan tenis memang dua cabang olahraga dunia yang terbilang populer di masyarakat. Tak sedikit publik berlomba untuk menjadi atlet tenis atau bulutangkis karena atensi besar pada olahraga ini.
Di balik atensi besar tersebut, fenomena publik yang membanding-bandingan perkembangan tenis dengan bulutangkis itu pun pasti terjadi dan tidak dapat dihindari.
Belakangan ini misalnya, publik pencinta bulutangkis di media sosial berharap BWF selaku federasi bulutangkis dunia mencontoh tenis yang memberi penghargaan untuk pelatih terbaik tiap tahunnya.
Ada contoh lain ketika publik pencinta bulutangkis di media sosial juga berharap jika BWF memakai teknologi video review atau VAR (Video Assistant Referee) seperti yang diterapkan di tenis.
Terbaru, berdasarkan penuturan Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, bulutangkis agaknya juga kembali terinspirasi dari tenis soal aturan pemain unggulan di suatu turnamen.
Dari cuitan di akun X, Bambang Roedyanto berujar jika saat ini BWF sedang mempertimbangkan aturan jika pemain unggulan tidak datang, akan digantikan dengan pemain di bawahnya.
“Awalnya kita minta draw pas manager meeting tp ada beberapa yang tidak setuju dan kompromi 1/2 minggu sebelum turnamen. Kita usulkan seperti tenis, kalo ada seeded players yang ga datang, diganti dgn yang berikutnya. Perubahan butuh waktu utk dibahas di council kemarin.”
“Semua butuh waktu… apalagi council Dunia, mereka mesti di convince bahwa perubahan itu perlu…” pungkas Bambang Roedyanto.
Menjabarkan penjelasan dari Bambang Roedyanto, saat ini pengurus BWF sedang gencar mempertimbangkan soal aturan drawing dan pemain unggulan yang ikut di turnamen.
1. Aturan Baru BWF Kapan Mulai Berlaku?
Usulan bahwa drawing pemain akan dirilis tidak jauh-jauh hari seperti yang diterapkan saat ini meskipun ada beberapa pihak yang meminta kompromi dan akhirnya disetujui drawing rilis H-7 sebelum turnamen.
Kemudian ada aturan baru jika pemain tidak jadi datang, maka mereka akan digantikan dengan pemain di bawahnya seperti di tenis.
Karena selama ini seeding tidak akan berubah meskipun pemain tersebut memutuskan batal berpartisipasi karena beragam alasan.
Lalu kapan aturan baru tersebut akan mulai berlaku? Mari membahasnya! Dilansir dari tangkapan layar di akun X @mswsTracker, aturan baru BWF itu akan mulai berlaku setelah Olimpiade Paris 2024.
Alhasil, informasi soal aturan baru yang akan diberlakukan mulai Olimpiade Paris 2024 itu pun disambut beragam komentar badminton lovers.
“Bertahun ya menunggu keputusan meeting dorang ni. apapun semoga baik2 saja utk semua pemain badminton di masa depan,” tulis @aiq*******
“Nice update,” tulis @lah******
“Tapi keknya masih memungkinkan muncul draw "dia lagi dia lagi" deh, khususnya buat yg rank bawah. Ya setidaknya ada kemajuan dikit lah. Masih berharap ada perbaikan sistem draw lagi,” tulis @moh****