Bandrol transfer tersebut tidak hanya menjadikan Heung-min pemain Asia termahal sepanjang masa, namun banyak torehan sejarah yang terukir dari kepindahannya ini.
Keputusan Heung-min untuk meninggalkan Bayern Leverkusen memang sempat menggemparkan dan menuai kritik sejumlah pihak.
Selain dinilai pragmatis karena nilai transfer yang fantastis, keputusan Heung-min meninggalkan Leverkusen sama dengan meninggalkan kesempatannya untuk bermain di level akbar kompetisi Eropa Liga Champions.
Memenangkan trofi bersama Spurs mungkin lebih sulit, namun ini merupakan kesempatan baginya untuk melakukan sebuah hal yang spektakuler dan mungkin bisa memberi citra baru untuk para pemain Asia.
Lantas siapakah sosok sesungguhnya dari seorang pemuda 23 tahun asal Korea ini? INDOSPORT coba merangkum beberapa fakta unik di balik sosok seorang Son Heung-min, berikut ulasannya.