Disaat para pemain, legenda sepakbola, hingga klub-klub besar seperti Barcelona mengucapkan salam perpisahan dalam bentuk doa, pujian serta harapan selanjutnya untuk Frank Lampard, kejadian unik justru diperlihatkan oleh salah satu klub Major League Soccer (MLS).
Klub MLS tersebut berasal dari kota New York. Bukan New York City, klub terakhir yang Lampard bela sebelum pensiun, melainkan New York Red Bulls.
Klub yang pernah dibela Thierry Henry tersebut justru memberikan ejekan untuk salam perpisahan yang ditujukan kepada pemain berusia 38 tahun tersebut lewat media sosial.
👋🏼bye👋🏼 #NYisRED pic.twitter.com/VGkNewQ8Nn
— New York Red Bulls (@NewYorkRedBulls) February 2, 2017
Melalui akun Twitter resminya, NY Red Bulls mengucapkan kata “Selamat Tinggal” dengan tagar “NYisRed”.
Kicauan tersebut juga dilengkapi dengan video Lampard saat dikolongi oleh Mike Grella, saat kedua tim bertemu di akhir musim lalu dalam Hudson River Derby. Pertandingan tersebut dimenangi oleh New York Red Bulls dengan skor 7-0.
Melihat cuitan ejekan dari NY Red Bulls tersebut, banyak netizen yang marah dan bereaksi keras terhadap apa yang ditunjukkan oleh klub yang disponsori minuman berenergi tersebut.
Banyak di antara mereka yang menanyakan di mana rasa hormat NY Red Bulls terhadap sang legenda Inggris tersebut.
@NewYorkRedBulls for a league still building credibility this lacks so much class. Respect ignores rivalries.
— JJ (@_ItsJJ) February 2, 2017
.@NewYorkRedBulls trophies: ⭕️
— James Candy (@CandyLegit) February 2, 2017
Super Frank: PL🏆🏆🏆
FA Cup 🏆🏆🏆🏆
League Cup 🏆🏆
CL:🏆
EL:🏆#bite
@NewYorkRedBulls https://t.co/kI8eL9xORM
— Nawaf AlShaalan (@Nss21) February 2, 2017
This is how Barcelona reacts to the news. Shame on your tiny club to do this act of shame
@NewYorkRedBulls Classless. MSL 'soccer' is embarrassing.
— parker (@sparka) February 2, 2017