Buntut pemecatan Claudio Ranieri hingga saat ini masih berdampak bagi salah satu pemain Leicester City, Jamie Vardy. Pasalnya, saat ini keluarga Vardy tengah mendapatkan masalah yang cukup pelik di Inggris.

Belum lama ini sang istri, Rebekah dan juga anaknya mendapat ancaman pembunuhan ketika tengah mengendarai mobil di jalan. Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri dari pesepakbola berusia 30 tahun itu.

"Para penggemar sepakbola tampaknya tidak terlalu menyukai diri saya. Banyaknya tuduhan palsu yang dilemparkan di luar lapangan menjadi masalah tersendiri bagi para pemain, dan tak ada yang bisa kami lakukan," ujar Jamie Vardy, dikutip dari The Sun.

Keluarga Jamie Vardy mendapatkan ancaman pembunuhan di jalan.

"Jika ancaman itu datang kepada diri saya, saya tidak memiliki masalah. Namun, jika mereka mulai mengancam istri dan anak saya ketika mengendarai kendaraan, itu sangat mengerikan. Dan kejadian tersebut terjadi cukup sering," tambahnya lagi.

Kejadian nahas yang diterima oleh keluarga Vardy tersebut disinyalir sebagai buntut dari pemecatan Claudio Ranieri oleh manajemen Leicester City. Pelatih asal Italia itu dipecat setelah tak mampu memberikan performa baik di liga setelah berhasil menjadi juara di musim 2015/16.

Namun, setelah pemecatan tersebut muncul sebuah dugaan bahwa beberapa pemain senior The Foxes menemui pemilik klub untuk membicarakan pemecatan Ranieri. Dari nama-nama pemain senior, Jamie Vardy diduga menjadi salah satu dalangnya.