Sebuah kejadian kontroversial terjadi dalam pertandingan Piala Konfederasi, yang mempertemukan Timnas Jerman dengan Kamerun pada Minggu (25/06/17) malam kemarin. Pertandingan yang diadakan di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Rusia, berakhir dengan kemenangan Jerman 3-1.
|
Baca Juga: |
|---|
Kejadian tak biasa terjadi ketika Wilmar Roldan, selaku pemimpin jalannya pertandingan, melakukan kesalahan dengan salah memberikan kartu merah kepada pemain Kamerun.
Pada menit 64, pemain Kamerun Ernest Mabouka melakukan pelanggaran dengan menerjang paha kanan salah satu pemain Jerman, Emre Can. Melihat hal tersebut, Roldan pun memberhentikan pertandingan untuk memberikan kartu.
Ernest Mabouka ketika menendang Emre Can.Namun bukan Mabouka, melainkan Sebastien Siani yang diganjar kartu merah oleh Roldan. Melihat akan adanya kejanggalan, asisten wasit pun memanggil Roldan untuk melihat tayangan ulang. Setelahnya, Roldan membatalkan kartu merah yang diberikan kepada Siani dan memberikan kartu merah kepada Mabouka.
Selepas pertandingan, manajer Kamerun Hugo Broos pun memberikan komentarnya. Dirinya mengaku bingung akan apa yang terjadi di atas lapangan, karena dirinya tidak melihat secara detil pelanggaran dan kesalahan yang wasit Roldan lakukan.
"Saya pikir semua orang juga bingung melihat kejadian tersebut, termasuk saya. Saya tak tahu apa yang terjadi. Itu merupakan kartu kuning, namun berubah menjadi merah," ucapnya dikutip The Sun.
"Jangan bertanya kepada saya apa yang terjadi! Saya tak mengerti akan peraturan tersebut dan tak tahu. Saya akan melihatnya lagi, dan mungkin akan menjawab pertanyaan Anda. Wasit tak memberi penjelasan lebih lanjut," tutupnya.