Bek sayap kiri Persib Bandung, Tony Sucipto, tak memungkiri merasa sedih dengan hengkangnya pelatih Djadjang Nurdjaman. Terlebih pelatih yang akrab disapa Djanur itu sudah dianggapnya sebagai orang tua sendiri.
Namun, pemilik nomor punggung 6 ini enggan kesedihan yang dirasakan berlarut-larut, apalagi Persib sebentar lagi akan menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Sabtu (22/07/17).
|
Baca Juga: |
|---|
"Situasi coach Djanur sama seperti kita di kontrak dan akan mendapatkan tekanan juga. Tapi kalau kehilangan pasti ada pengganti karena kita tidak bisa terlalu meratapi, karena kita harus jalan bagaimanapun. Coach mundur, kita harus kerja keras," ujar Tony di mes Persib, jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (18/07/17).
Tony menegaskan, penampilannya akan tetap maksimal meski di laga melawan Persija, Persib tanpa pelatih Djanur. Sebab, kondisi pernah dialami saat menjamu PSM Makassar. Hasilnya Persib menang dengan skor 2-1.
Momen kebersamaan Tony Sucipto (belakang) dengan Djajang Nurdjaman dalam jumpa pers."Kejadian hampir sama saat lawan PSM. Karena kita bermain bukan hanya untuk Persib, kita bermain untuk orang yang kita cintai untuk istri anak. Makanya banyak yang bilang main pake hati. Kita sudah main pakai hati, tapi hasil belum beruntung belum rezeki kita," tutupnya.