Liga 1 Indonesia

Gara-gara Ismed Sofyan, Bek Persib Kapok Berulah Lagi

Selasa, 15 Agustus 2017 08:11 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Selalu ada hikmah dibalik setiap kesulitan. Barangkali kalimat bijak itu sangat cocok untuk seorang Vladimir Vujovic saat ini, yang berusaha keras mengendalikan emosi tingginya.

Defender Persib Bandung itu mengaku kapok menunjukkan tempramennya di lapangan. Pemain asal Montenegro ini pun  berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan dengan emosi berlebihan yang berakibat pada kerugian tim secara teknis. 

© Twitter@detikcom
Situasi adu mulut pemain Persib Bandung vs Persija Jakarta. Copyright: Twitter@detikcomSituasi adu mulut pemain Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Hal itu lah yang membuatnya tampil lebih kalem dengan nyaris tidak melakukan protes kepada wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud yang memimpin laga kontra Persib kontra Arema FC, Sabtu (12/08/17) lalu. Padahal, beberapa kali rekan setimnya terlibat adu fisik dalam perebutan bola di lapangan sepanjang pertandingan.

"Ya memang kedua tim bermain begitu kuat dalam hal fisik, sehingga memberi hiburan menarik bagi suporter," papar Vlado, sapaan karibnya.

"Tapi melawan Arema, saya tidak melakukan protes (yang berlebihan kepada wasit)," imbuh bek jangkung berusia 35 tahun tersebut.

Perubahan attitude itu tak lepas dari sanksi yang sempat menjeratnya hingga melewatkan dua laga bersama Persib. Vlado sempat harus menepi saat Persib menghadapi Perseru Serui (29/07/17) dan PS TNI (05/08/17) lalu. 

© Kompas.com
Vendry Mofu terlibat keributan dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2017 Copyright: Kompas.comVladimir Vujovic dikenal sebagai pribadi yang 'keras' dan kerap terlibat perselisihan di lapangan.

Sanksi berat dari Komisi Disiplin itu juga berupa denda Rp 15 juta karena dianggap melanggar pasal 48 kode disiplin PSSI dengan bertingkah laku buruk kala Persib menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 22 Juli silam

"Setelah lawan Persija, saya dihukum berat karena melakukan kesalahan. Jadi soal kepemimpinan wasit bagaimana, saya tidak mau berkomentar lebih lanjut," pungkasnya seraya tertawa ringan.

Aksi berlebihan Vlado sendiri merupakan buah dari perseteruannya dengan Ismed Sofyan. Saat itu, Vlado tertangkap kamera menampar pemain senior Macan Kemayoran tersebut, usai terprovokasi dengan 'sundulan'-nya.
 

1.6K