Timnas Kamboja, calon lawan terakhir Timnas Indonesia di cabor sepakbola SEA Games 2017, bisa dikatakan gagal total. Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, tak satu pun yang memberikan kemenangan. Bahkan mereka hanya bisa mencetak 4 gol dan kebobolan 9 kali.
Pertandingan melawan Indonesia pada Kamis (24/08/17) esok akan menjadi laga terakhir di Grup B. Apa pun hasilnya, tak akan membuat Kamboja lolos ke semifinal. Tapi laga tersebut akan sangat krusial bagi Indonesia.
Namun demikian, laga penutup di Grup B itu merupakan peluang terakhir bagi skuat Kamboja untuk membawa pulang “hadiah”. Sebelum SEA Games 2017 dimulai, skuat TImnas Kamboja memang sudah dijanjikan sejumlah bonus dari Perdana Menteri Hun Sen. Bahkan, sponsor resmi Timnas Kamboja pun ikut menyiapkan bonus tambahan.
Seperti dirilis aseanfootball.org, Hun Sen menjanjikan 1.000 dolar AS (Rp13,3 juta) per orang untuk setiap kemenangan yang diraih Kamboja di SEA Games 2017. Ditambah 10.000 dolar AS (Rp133 juta) jika meraih medali emas, 7.500 dolar AS (Rp100 juta) untuk medali perak, dan 4.000 (Rp53,3 juta) dolar AS untuk medali perunggu.
Perusahaan Bir Angkor selaku sponsor pun menjanjikan bonus yang berlaku jika Kamboja mampu menembus semifinal. Jika bisa tampil di semifinal, skuat besutan Leonardo Vittorino ini siap diguyur bonus 5.000 dolar AS (Rp66,7 juta). Sebagai tambahan, disiapkan 8.000 dolar AS (Rp106 juta) jika meraih medali emas, 5.000 dolar AS (Rp66,7 juta) untuk perak, dan 3.000 dolar AS (Rp40 juta) untuk perunggu.
Dari sekian bonus yang dijanjikan bagi Timnas Kamboja, praktis kini yang tersisa hanya peluang mendapatkan bonus kemenangan sebesar 13,3 juta rupiah. Dan bisa jadi, ini yang akan menjadi penyuntik semangat pamungkas dari skuat Kamboja. Sehingga mereka bisa sedikit tersenyum saat pulang ke negara mereka. Indonesia tidak boleh memandang remeh semangat terakhir Kamboja ini.