Timnas Indonesia U-22 bakal meladeni tim tuan rumah Malaysia pada laga semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017. Jelang laga tersebut, suporter Indonesia yang selalu membludak di stadion diharapkan bisa memperhatikan beberapa himbauan penting.
Sejumlah ormas Indonesia di Malaysia meminta para suporter kedua negara dalam laga semifinal yang akan berlangsung Sabtu (26/08/17) besok, sama-sama tidak terprovokasi yang bisa menimbulkan kericuhan. Apalagi suporter Malaysia memiliki jumlah yang lebih besar.
“Kemenangan 2-0 Indonesia melawan Kamboja jangan membuat para suporter euforia karena kita akan berhadapan dengan Malaysia dengan suporter yang lebih besar,” ujar Sekretaris Badan Perwakilan KNPI Malaysia, Tengku Adnan seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan yang dikhawatirkan adanya keributan yang dilakukan oleh provokator yang tidak diinginkan seperti saat laga Piala AFF 2012 di Bukit Jalil. Ketika itu banyak terjadi pemukulan sehingga banyak WNI dan tokoh masyarakat menjadi korban.
“Kami juga meminta kepada masyarakat, baik yang ada di Indonesia atau di Malaysia, mendoakan agar Timnas kita menjadi tim yang lebih bersemangat dan mampu melewati perang mental yang dilakukan suporter Malaysia terhadap kita karena jumlah kita lebih kecil,” katanya.
- Timnas Indonesia Siap Banding Soal Kartu Kuning Hansamu
- Pelatih Persib Puji Penampilan Febri Hariyadi di Timnas Indonesia
- Cari Ribut dengan Timnas Indonesia, Kamboja Diledek Kembang Kuburan
- Ezra Walian Jadi Momok Berbahaya Timnas Malaysia
- Indra Sjafri Yakin Luis Milla Mampu Bawa Indonesia Kalahkan Malaysia
- Usai Insiden Bendera Terbalik, Egy Maulana Minta Seniornya Pecundangi Malaysia
- Meme Kocak Jelang Pertandingan Indonesia vs Malaysia, Bikin Anda Ingin 'Nelen' Bola
Buat teman-teman suporter Indonesia di Malaysia, seluruhnya agar menahan emosi dan tidak mudah terpancing oleh provokasi apapun dan oleh siapapun serta menjaga keadaan kondusif.
“Mari saling menahan. Kita nikmati permainan. Semoga permainan berlaku adil dan suporter kedua negara berlaku sportif tidak saling mengejek dan menghantam tetapi saling menjaga, karena kita tidak mau akibat keributan hubungan kedua negara jadi tidak solid. Dengan semangat MEA mari kita jaga,” kata Ketua Partai Nasdem Malaysia tersebut.
Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia, Rizky Amrillah mengatakan dirinya berharap teman-teman perwakilan tetap mendukung dan memberikan semangat kepada Timnas.
“Di satu sisi kita harus tetap menjaga sportivitas dan kesopanan. Kita boleh bersemangat tetapi tetap harus menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan ini. Kita jadikan pertandingan ini sebagai ajang merekatkan silaturahmi kedua bangsa," ujar Rizky Amrillah.
Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Muslim Indonesia (Forkommi) Kuala Lumpur, Arip Darmawan juga berharap agar suporter Indonesia berhati-hati.
“Perlu hati-hati dalam laga Indonesia vs Malaysia. Di mana-mana, suporter bola ada ultrasnya atau suporter garis keras, termasuk Timnas kita. Jauhi tempat, kondisi, atau titik-titik yang berpotensi mudah rusuh,” bebernya.
“Kita juga tahu ultras Malaysia menghajar penonton Myanmar pada pertandingan yang lalu,” tandasnya.