Tim Nasional Indonesia U-22 telan pil pahit usai kandas di tangan Malaysia dengan skor 0-1. Kesedihan dirasakan semua pemain, tak terkecuali suporter Timnas yang hadir di Stadion Shah Alam maupun yang tak kebagian tiket semifinal SEA Games 2017.
Ribuan suporter yang tak kebagian itu lalu melakukan nonton bareng (nobar) di sekitar Stadion Shah Alam, lokasi berlangsungnya partai antara Timnas Garuda Muda melawan Harimau Malaya. Di antara ribuan pendukung Merah Putih, ada jurnalis INDOSPORT bernama Arum Kusuma Dewi yang berhasil menemui lima orang Thailand yang ikut beri dukungan kepada Evan Dimas dan kawan-kawan.
Meski berada di Malaysia, suasana justru terasa begitu Indonesia menyusul tumpah ruahnya suporter Merah Putih yang datang dari berbagai daerah. Warga Thailand bernama Viroon Vichianwattanachai menuturkan betapa luar biasanya dukungan dari suporter Indonesia.
Viroot dan rombongan dari Thailand ikut nonton bareng Timnas Indonesia di Stadion Shah Alam, Malaysia."Kami baru saja dari Selayang menyaksikan laga Thailand lawan Myanmar, kami langsung ke sini untuk menonton Indonesia vs Malaysia. Kami bertujuh orang, tapi hanya dua yang masuk, jadi sisanya lima saya nonton bareng saja sekalian," tutur Viroon kepada Arum dari INDOSPORT.
"Menurut saya orang Indonesia itu luar biasa, mereka begitu mencintai negaranya, totalitas, banyak sekali mereka datang ke sini, tidak dapat tiket, lalu menetap di sekitar stadion," lanjutnya.
- Febri Hariyadi Ungkap Kekecewaan Usai Timnas U-22 Kandas di Tangan Malaysia
- Ungkapan Stefano Lilipaly Melihat Perjuangan Timnas Indonesia
- Kalah atas Malaysia, Bagaimana Nasib Luis Milla di Timnas?
- Kalah atas Malaysia, Netizen Ini Sebut Timnas dengan Kata Kasar
- Timnas Gagal Dulang Emas, Luis Milla Ungkap Alasannya
- Aksi Heroik Satria Tama yang Mampu 'Selamatkan Muka' Timnas
Arum lantas iseng bertanya mengenai laga Indonesia dan Malaysia dari segi kualitas tim. Menurut pengakuannya, Timnas U-22 seharusnya lebih diuntungkan dengan melimpahnya potensi pemain yang ada, namun di babak kedua, Malaysia lebih beruntung.
"Babak pertama Indonesia tampil luar biasa, banyak pemain hebat. Tapi di babak kedua 50-50, Malaysia lebih beruntung ketimbang Indonesia. Nasib kurang baik menimpa Indonesia, jadi Malaysia yang beruntung, mereka menang," katanya lagi.
"Pokoknya saya tunggu teman-teman Indonesia tanggal 29 (final dan perebutan medali perunggu), kita akan bertemu lagi (di Stadion Bukit Jalil), kami akan mengalahkan Malaysia demi kamu, untuk Indonesia," tutup pria berkacamata tersebut.