Penggawa Persija Jakarta dibebaskan dari rutinitas latihan. Mereka diliburkan berlatih untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.
Ya, tepat hari ini, Jumat 1 September 2017 seluruh umat Islam di seluruh dunia merayakan hari Raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha atau yang kerap disebut Hari Raya Qurban ini dimana umat islam yang mampu akan mengurbankan kambing atau sapi untuk disembelih.
Untuk turut menghormati dan merayakan Hari Raya Idul Adha juga dirayakan oleh Persija. Dimana tim berjuluk Macan Kemayoran ini diliburkan latihannya.
Ismed Sofyan dan kolega tidak akan menjalani latihan pada 31 Agustus-1 September 2017. Mereka akan kembali menjalani latihan reguler pada Sabtu sore, 2 September 2017 di Lapangan Sutasoma , Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
“Kami menghormati pemain-pemain yang merayakan hari besar agama Islam tersebut. Ada beberapa pemain yang ingin merayakannya di kampung halaman bersama keluarga,” jelas asisten pelatih Persija, Mustaqim.
Meski libur dua hari, lanjut Mustaqim, tidak berarti tim pelatih akan memberikan kebebasan. Dalam hal ini, pemain tetap diminta untuk menjaga kebugarannya.
“Dalam waktu 2 x 24 jam jika pemain profesional tak beraktifitas, maka kebugarannya akan menurun. Karena itu, kami minta, pemain tetap menggelar latihan kebugaran selama libur dua hari tersebut,” tambah dia.
Mantan pemain timnas era 90-an itu mengingatkan, di internal tim Persija, persaingan antarpemain begitu ketat. Pemain yang menurun kondisinya, akan digantikan pemain lain yang lebih siap.
“Kami tengah melakukan persiapan serius jelang Mitra Kukar dan Bali United. Butuh konsentrasi penuh dan pemain harus terjaga kondisinya. Karena itu, libur dua hari jangan membuat pemain terlena,” pungkas Mustaqim.