PS TNI 0-1 Bhayangkara FC: Awan Setho Hebat!

Minggu, 3 September 2017 20:46 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT/Muhammad Adiyaksa
Kondisi Stadion Pakansari pasca pertandingan. Copyright: © INDOSPORT/Muhammad Adiyaksa
Kondisi Stadion Pakansari pasca pertandingan.

Bhayangkara FC melakukan lawatannya ke Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, untuk bersua dengan PS TNI, dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-23. Walau bermain di kandang lawan, anak asuh Simon McMenemy berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.

© INDOSPORT/Muhammad Adiyaksa
Kondisi Stadion Pakansari pasca pertandingan. Copyright: INDOSPORT/Muhammad AdiyaksaKondisi Stadion Pakansari saat pertandingan akan dimulai.

Babak Pertama

PS TNI sebagai tuan rumah langsung mengambil alih serangan. Asisten pelatih Gaselly Jun yang menggantikan arsitek kepala, Ivan Kolev yang tengah pulang kampung ke Bulgaria, menerapkan formasi 4-2-3-1. Sansan Fauzi bertugas sebagai striker tunggal meninggalkan Elio Bruno Martins di bangku cadangan.

Sedangkan Bhayangkara FC (BFC), masih belum bisa diperkuat pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Evan Dimas Darmono. Pelatih Simon McMenemy menggunakan skema 4-4-2. Guy Junior menemani Ilija Spasojevic di lini depan.

Peluang pertama dihasilkan oleh The Army, julukan PS TNI, via tendangan salto Erwin Ramdani. Namun sayang, sepakan di dalam kotak penalti BFC masih melambung tinggi.

PS TNI hampir saja mencetak gol bila sundulan Franklin Anzite tidak dihalau oleh bek BFC, Alsan Putra. Momen tandukan Franklin mampu dibendungnya melalui kepala. Padahal kiper Awan Setho sudah mati langkah.

Memasuki menit ke-37, BFC membuat publik Stadion Pakansari terdiam. Spasojevic dengan mudah menyambar umpan terukur Paulo Sergio. The Guardian, julukan BFC, sementara unggul 1-0.

Selang dua menit kemudian, PS TNI memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Back pass seorang pemain BFC ditangkap oleh Awan Setho dan dianggap pelanggaran oleh wasit Djumadi Effendi.

Wawan Febrianto yang ditunjuk mengambil tendangan bebas gagal mengonversikannya menjadi gol. Sepakan jarak dekatnya mampu ditepis Awan Setho.

Hingga babak pertama usai, BFC masih unggul atas PS TNI pada partai yang bertajuk Derby Aparat ini. Spaso membuat The Guardian lebih santai menyambut paruh kedua.

Babak Kedua

PS TNI melakukan perubahan di babak kedua. Penyerang asing, Elio Martins masuk menggantikan Sansan Fauzi.

Sentuhan pertama Elio berbuah ancaman. Sepakannya semenit paruh kedua dimulai mengarah ke gawang BFC. Lagi-lagi, Awan Setho dengan sigap mengamankan bola.

PS TNI kembali membuat peluang. Ahmad Nufiandani yang masuk di babak kedua menggantikan Erwin Ramdani mencoba berspekulasi menendang bola dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih melebar di sisi kiri gawang BFC.

Terus diserang, BFC tidak mau tinggal diam. Ilham Udin sempat membuat suporter tuan rumah menarik napas panjang-panjang. Pasalnya, tendangan jarak dekat Ilham Udin membentur tiang kiri gawang penjaga gawang PS TNI, Dhika Bhayangkara.

The Army mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-81. Memanfaatkan umpan Abduh, Elio berhasil menanduk bola. Dengan gemilang, Awan Setho berhasil menangkap sundulan tersebut.

Tidak lama kemudian, insiden kecil sempat terjadi di pinggir lapangan kala Abduh friksi dengan pemain BFC. Namun, petugas keamanan dengan sigap melerai pertikaian sebelum semakin menyebar.

Awan Setho on fire! Tiga kali tendangan on target secara beruntun di dari pemain PS TNI berhasil ditepisnya. Momen tersebut terjadi pada menit ke-87.

Wasit Djumadi memberikan perpanjangan waktu selama empat menit. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan BFC.

Susunan pemain PS TNI vs Bhayangkara FC:

PS TNI (4-2-3-1):

Dhika Bhayangkara; Ganjar Mukti, Andy Setyo, Franklin Anzite, Abduh Lestaluhu (C); Manahati Lestusen, Hong Soon-hak (Gustur Cahyo); Erwin Ramdani (Ahmad Nufiandani), Redouane Zerzouri, Wawan Febrianto; Sansan Fauzi (Elio Martins).

Pelatih: Ivan Kolev

Bhayangkara FC (4-4-2):

Awan Setho; Alfin Tuasalamony, Jajang Mulyana (Indra Kahfi), Otavio Dutra, Alsan Putra; Ilham Udin Armaiyn, Paulo Sergio, Lee Yoo-joon (C), Wahyu Subo Seto; Guy Junior (Zulfiandi), Ilija Spasojevic (Dendy Sulistyawan).

Pelatih: Simon McMenemy.