Manajer Arsenal, Arsene Wenger, selalu gundah jika akan menghadapi tim-tim papan atas. Khususnya ketika akan menghadapi tim 6-besar Liga Primer saat ini. Apalagi, sebelumnya The Gunners punya pengalaman buruk saat digulung Liverpool 0-4 di Stadion Anfield (26/08/17).
Fakta menunjukkan, sejak 2012/13 Arsenal hanya mampu meraih 11 kemenangan dari 51 pertemuan dengan lima tim yang berada di posisi 6-besar musim lalu. Catatan buruk inilah yang membuat hati Wenger selalu gundah.
Kegundahan ini masih dirasakan Wenger ketika akan mendatangi Stadion Stamford Bridge, markas Chelsea. Stadion yang berjarak beberapa kilo meter saja dari kandang mereka di Stadion Emirates ini menyimpan catatan buruk bagi Arsenal. Dari delapan laga terakhir di Stamford Bridge, tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan bagi The Gunners.
Meski demikian, Wenger tidak ingin Olivier Giroud dan kawan-kawan merasa inferior. Justru sebaliknya, skuat Arsenal harus bisa membuktikan diri bahwa mereka bukanlah tim yang kerap gagal meraih poin ketika bertemu tim-tim elite Liga Primer Inggris.
"Tidak ada yang membantah catatan tersebut. Jika Anda menghitung posisi tim-tim di empat besar, tentu saja hal itu akan ditentukan oleh hasil melawan tim-tim yang langsung berhadapan. Ini (laga kontra Chelsea) akan menjadi tes pembuktian bagi kami," ucap Wenger seperti dikutip Daily Mail.
Dia menambahkan,"Dalam beberapa tahun terakhir, kami selalu kesulitan untuk meraih kemenangan di kandang mereka. Tapi catatan kami melawan Chelsea cukup bagus. Kami menang di kandang pada tahun lalu, menang di final Piala FA, dan menang adu penalti di Community Shield. Jadi saya harap para pemain bisa fokus terhadap kualitas permainan mereka, bukan fokus dengan tempat di mana kami akan bermain."
Arsenal akan bertandang ke Stamford Bridge pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-5, Minggu (17/09/17). Laga ini akan sangat penting untuk mendongkrak moral skuat sekaligus memperbaiki catatan penampilan mereka yang buruk di kandang Chelsea tersebut.