Sampai saat ini Djajang Nurdjaman mengaku belum melakukan penandatanganan kontrak dengan manajemen PSMS terkait tugasnya menjadi pelatih Ayam Kinantan. Padahal eks Pelatih Persib ini telah mendampingi PSMS kala menghadapi PSIS Semarang Kamis (21/9/2017) lalu.
Kendati belum ada kejelasan mengenai nilai dan massa kontraknya, namun Djanur tetap loyal menemani PSMS demi meraih ambisinya naik ke kasta tertinggi di sepakbola Tanah Air.
"Sampai sekarang memang belum ada teken kontrak bahkan belum ada pembahasan secara administrasi. Dibilang gegabah mungkin ya. Tapi yang jelas, saya hanya ingin membantu PSMS," sebutnya di Medan, Sabtu (23/09/17) siang.
Djanur sapaan akrabnya itu mengaku tak pernah menyangka akan melatih PSMS. Usai berhenti melatih Persib, Djanur mengaku mendapatkan tawaran dari manajemen.
"PSMS saat ini berada di trek yang benar. Pertandingan demi pertandingan telah dilalui dengan hasil positif hingga bisa ke babak 16 besar. Ini tentu pilihan yang sulit. Sebab, seharusnya PSMS tidak ditinggal pelatih di babak 16 Besar ini. Karena (PSMS) cukup berhasil, enggak tahu pertimbangannya apa sehingga memanggil saya," ucapnya.
Disinggung mengenai turun kasta melatih klub liga 2, Djanur tak memikirkan hal tersebut. Bagi Djanur, saat ini dirinya hanya ingin terus berkiprah di dunia sepakbola.
"Kemarin sempat vakum dua bulan setelah dari Persib. Tapi saya masih mau tetap mencurahkan diri di sepakbola. PSMS butuh saya, ya kita coba kerjasama dengan para pemain," ujarnya mengakhiri.
- Djajang Nurdjaman Konfirmasi Bakal Latih PSMS Medan
- PSIS Semarang 2-1 PSMS Medan: Debut Pahit Djajang Nurdjaman
- Kalah di Laga Debut Bersama PSMS, Ini Kata Djajang Nurdjaman
- Pilih Latih PSMS Medan, Djanur 2 Kali Salat Istikharah
- Dilatih Djanur, Kapten PSMS Kian Optimis
- Debut di PSMS Medan, Persetan Bakal Dukung Djanur Hadapi PSIS Semarang
PSMS sendiri akan segera menghadapi partai kedua babak 16 besar Liga 2 menghadapi Persita Tangerang pada Senin (25/09/17) mendatang. Di pertemuan pertama, mereka takluk dengan skor tipis 1-2.