Liga 1

Raih Hasil Imbang, Pelatih Arema Anggap Persija Lebih Beruntung

Minggu, 24 September 2017 22:27 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Joko Susilo tanpa tedeng aling-aling langsung menumpahkan perasaannya pasca peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk itu merasa kecewa dengan hasil satu poin yang diraih tim asuhannya saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-26 Gojek Traveloka Liga 1 2017.

"Ini hasil yang tidak kita inginkan. Tapi bagaimana pun, para pemain sudah bekerja keras dan main maksimal di lapangan," ucapnya di ruang konferensi pers Stadion Kanjuruhan Malang.

© INDOSPORT/Ian Setiawan
Selebrasi pemain Arema FC saat menang melawan Mitra Kukar. Copyright: INDOSPORT/Ian SetiawanArema FC hanya bermain imbang saat menjamu Persija di pekan ke-26 Liga 1 2017.

Gethuk memang pantas kecewa, lantaran Arema begitu bermain dominan sepanjang permainan. Banyak peluang tercipta, namun belum menemui sasaran.

Tiga diantara peluang emas itu seperti shooting Esteban Vizcarra yang diblok Andritany di garis gawang. Begitu pun sepakan Adam Alis yang membentur mistar, hingga peluang dari Hendri Siswanto.

"Makanya, kami mohon maaf kepada Aremania yang sudah memberi motivasi besar kepada pemain," imbuh pelatih asal Blora, Jawa Tengah itu.

Selain itu, kurangnya koordinasi antar pemain juga disebutkan Gethuk sebagai salah satu faktor kegagalan Arema meraih tiga poin. Hal itu tercermin dari gol Bambang Pamungkas di menit 34. Bepe meneruskan crossing Bruno Lopes yang gagal diantisipasi oleh Ahmet Atayev.

Beruntungnya, Arema terhindar dari kekalahan kedua di kandang sendiri lewat gol heading Esteban Vizcarra di menit 81 dalam situasi set piece Juan Pablo Pino, yang berujung kemelut di muka gawang Andritany.

"Bukan takabur. Saya anggap Persija lebih beruntung hari ini. Bukan secara permainan, tapi karena kondisi kami yang kelelahan," papar Gethuk.

Suksesor Aji Santoso itu pun menyebut Persija lebih bugar, lantaran memiliki waktu istirahat lebih banyak pasca memainkan pekan 25 melawan Perseru.

"Sedangkan kita hanya punya waktu istirahat empat hari (pasca menghadapi Mitra Kukar), belum waktu perjalanan (dari Tenggarong) yang sampai satu hari," bilangnya. 

338