Merasa Dicurangi, Persewangi Banyuwangi Laporkan ke PSSI

Rabu, 11 Oktober 2017 11:46 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Dadang Apridianto terus mengintervensi keputusan wasit atas berbagai pelanggaran timnya. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Dadang Apridianto terus mengintervensi keputusan wasit atas berbagai pelanggaran timnya.

Perselisihan yang terjadi antara pemain PSBK Blitar melawan Persewangi Banyuwangi memang sedang menghebohkan dunia sepakbola Indonesia.

Selain karena adanya regulasi ‘ajaib’ yang diciptakan oleh PT Liga Indoensia Baru (LIB) yaitu dengan menciptakan pertandingan play-off khusus, Persewangi Banyuwangi juga menilai jika mereka mendapatkan tindakan yang tidak adil dari wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Wasit Suhardiyanto pun dibuat sibuk melerai pertengkaran pemain kedua tim sepanjang pertandingan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTWasit Suhardiyanto pun dibuat sibuk melerai pertengkaran pemain kedua tim sepanjang pertandingan.

Beberapa contoh yang terjadi adalah saat beberapa pelanggaran yang didapatkan oleh pemain mereka yang tidak digubris oleh wasit hingga adanya pemain mereka, Deki Rolias Candra yang mendapat kartu merah.

Padahal, Deki justru mendapat pukulan dari pemain lawan. Situasi inilah yang membuat Persewangi Banyuwangi merasa kesal dan mempertanyakannya ke Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI.

Tidak hanya itu, melalui akun media social Instagram mereka juga, Persewangi Banyuwangi menyampaikan rasa tidak puas mereka terhadap PSSI.

 

Terimakasih @pssi__fai atas keadilan yg kau berikan Terimakasih mengirim wasit dan perangkat pertandingan seperti ini Terimakasih atas 2 kartu merah yg kontroversial dan pulang tanpa mau melanjutkan pertandingan Dan terimakasih atas dagelan yg kau berikan Semoga hidup kalian diberi keberkahan

A post shared by Persewangi Banyuwangi (@persewangi) on

160