Liga 2

Suporter Persita Tewas, Suporter PSMS Medan Bantah Ikut Keributan

Kamis, 12 Oktober 2017 18:28 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rizky Pratama Putra
© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Aksi suporter masuk lapangan di laga Persita Tangerang vs PSMS Medan. Copyright: © Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Aksi suporter masuk lapangan di laga Persita Tangerang vs PSMS Medan.

Keributan antarsuporter kembali mewarnai persepakbolaan tanah air. Peristiwa tersebut terjadi saat laga PSMS Medan melawan Persita Tangerang di Stadion Mini Persikabo, Rabu (11/10/17).

Buntut dari keributan tersebut banyak yang menjadi korban atas kebrutalan oknum yang diduga menjadi pendukung PSMS. Banu Rusman, seorang fans Persita harus meregang nyawa dan 17 suporter Persita lain menjadi korban  luka, bahkan di antaranya ada fans perempuan yang ikut menjadi korban.

Atas berita duka tersebut, pendukung yang tergabung dalam PSMS Medan Fans Club memberikan klarifikasi bahwa suporter PSMS tidak terlibat dalam insiden tersebut. Mereka pun kompak menyatakan turut berduka untuk fans Persita yang tewas.

"Kami Turut berduka 🙏 Mohon Maaf Atas apa yang terjadi kami meminta maaf SAUDARAKU. Kami tidak terlibat atas hal ini. SEKALI LAGI Kami turut berduka," bunyi pernyataan akun Instagram @psmsfansclub1950.

Selain itu, suporter PSMS menuntut Ketua PSSI, Edy Rahmayadi untuk tanggung jawab atas keributan yang terjadi di Cibinong. Sekaligus meminta kejadian tersebut diusut tuntas dan meberikan klarifikasi kalau keributan tersebut bukan dari suporter PSMS.

"Lihat ini jendral @edy_rahmayadi. Tolong klarifikasi, SUPPORTER PSMS TIDAK TERLIBAT MOHON ADA TANGGUNG JAWAB APARAT YANG TERLIBAT!!! DI USUT ATAU TINGGALKAN PSMS KAMI," sambung pernyataan akun Instagram @psmsfansclub1950.

 

Kami dari keluarga besar @psmsfansclub1950 . @smeckhooligan . @kampakfc & #persetan turut Berdukacita Atas meninggalnya Saudara Kita Dari #LBV Tanggerang selatan yang bernama #DANU . Semoga Saudarakita diberikan tempat terbaik disisi Tuhan yang maha kuasa dan keluarga yg ditinggalkan Diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. #savepersitafans #psms #persita #viola #laviola #bentengviola

A post shared by PSMS MEDAN FANS CLUB (@psmsfansclub1950) on

Sekadar informasi, pada partai terakhir Grup B babak 16 besar Liga 2 itu, PSMS sukses mengalahkan Persita dengan skor 1-0. Pertandingan yang berlangsung kondusif selama 90 menit ternodai oleh keributan antarsuporter kedua kesebelasan.

Mulanya, pendukung Persita turun ke lapangan selepas pertandingan. Mereka menghampiri bench pemain Pendekar Cisadane, julukan Persita, untuk menyatakan rasa kekecewaan. Pasalnya, langkah Persita terhenti di babak 16 besar.

© Muhammad Adiyaksa/INDOSPORT
Suporter Persita Tangerang mengalami luka-luka akibat rusuh dengan suporter PSMS Medan. Copyright: Muhammad Adiyaksa/INDOSPORTSuporter Persita Tangerang mengalami luka-luka akibat rusuh dengan suporter PSMS Medan.

Kemudian, mereka mendatangi pendukung PSMS berambut cepak di Tribun Timur. Botol dan batu dilemparkan. Merasa diprovokasi, pendukung PSMS berambut cepak turun balik ke lapangan untuk mengejar suporter Persita.

Suporter Persita kelabakan. Mereka menjadi pelampiasan kekesalan pendukung PSMS berambut cepak tersebut.  Akibatnya, belasan penonton mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, Kabupaten Bogor.

430