Kemenangan pada matchday 3 Liga Europa atas Crvena Zvezda menjadi bekal penting saat meladeni lawan yang sama, Jumat (03/11/17) dini hari. Kubu Arsenal pasti sudah paham jika mereka masih butuh tambahan poin untuk mengamankan tiket menuju babak selanjutnya.
Untuk bisa tampil di babak 32 Besar Liga Europa musim ini, The Gunners masih butuh tambahan minimal satu poin dari laga kontra Crvena ini. Artinya, Arsenal bakal mati-matian tidak sampai kalah untuk meraih tiket babak 32 Besar.
Skuat besutan Arsene Wenger ini bisa memastikan diri mereka terus melaju di Liga Europa jika meraih kemenangan dalam laga ini. Meskipun masih ada dua pertandingan lagi yang akan dijalani.
Kesempatan bagi The Gunners akan "dipermudah" oleh tim tamu yang tidak bisa menurunkan bek andalan, Milan Rodić, yang terkena hukuman larangan bertanding. Terlebih, stamina skuat Crvena pun dipastikan tidak akan 100 persen setelah melakoni perjalanan sejauh 1.700 km dari Beograd menuju London.
Arsenal sendiri telah melalui tiga pertandingan di Liga Europa ini dengan sangat meyakinkan. Tiga laga dilalui dengan kemenangan 100 persen.
Untuk meraih kemenangan memang pasti tidak akan mudah bagi Arsenal. Tim-tim asal Eropa Timur punya spirit yang khas. Selama bisa mengimbangi semangat tinggi ini, Arsenal akan memastikan diri tampil di babak 32 Besar Liga Europa musim ini.
Players to Watch
Theo Walcott (Arsenal)
Meski sudah tidak lagi secepat 5 tahun silam, kemampuan Theo Walcott dalam menyerang masih tetap bisa diandalkan. Terlebih tingkat akurasi dan ketajaman Walcott justru sudah lebih meningkat.
Walcott juga punya peran besar dalam permainan Arsenal, baik di ajang Liga Primer maupun Liga Europa. Dua gol dan satu assist yang dilakukan Walcott menjadi bukti kemampuan dan perannya bagi Arsenal.
Mitchell Donald (Crvena Zvezda)
Gelandang 28 tahun ini menjadi motor dari permainan Crvena Zvezda. Posisinya sangat sentral, baik saat timnya melakukan serangan maupun ketika menggalang pertahanan. Posturnya pun cukup kokoh saat melakukan duel-duel perebutan bola.
Gaya bermain Mitchell yang sedikit "beringas" bisa membuat pemain Arsenal sedikit berpikir ulang untuk melewatinya ketika melakukan duel one on one. Namun, bisa juga menjadi sasaran pemain Arsenal agar Mitchell melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu.