Sebanyak 40 klub Liga 2 berkumpul di Jakarta, Sabtu (11/11/17). Mereka pun menamakan diri sebagai Aliansi 40 Klub Profesional Indonesia atau disingkat A40KPI. Keseluruhan klub yang bergabung di aliansi merupakan peserta Liga 2 yang terdegradasi musim ini.
CEO Persijap Jepara, Esti Puji Lestari kemudian diangkat sebagai penyambung lidah A40K. Mereka berencana duduk satu meja dengan PSSI untuk membahas kompetisi musim depan.
“Kita ingin klub sama manajer saling berbagi kisah tentang kompetisi musim ini dan evalusi, saling berkomitmen satu sama lain. Intinya berbenah lah, tapi sama-sama, kalau sendiri kita tidak bisa bagi pengalaman. Misalnya, ada kesulitan apa di klubnya mungkin klub lain ada kelebihannya jadi bisa saling bantu,” ujar Esti ketika dihubungi INDOSPORT, Sabtu (11/11/17) malam WIB.
CEO Persijap, Esti Puji Lestari.“Lebih seperti sharing, tidak ada hal-hal negatif. Kita semua hanya ingin merumuskan visi dan misi yang sesuai dengan sikap PSSI. Kita mau bicara sama PSSI seperti apa konsep kompetisi musim depan. Memang saya tahu, kompetisi belum selesai. Kita tunggu. Mereka juga (bisa) tenang menjawabnya. Makanya saya bilang kita beres-beres dulu. Kita rembukan dulu, karena saya yang membuat ide itu,” katanya menambahkan.
Terkait nama kelompok, Esti tidak ingin disamakan dengan 15 klub Liga yang tergabung pada FKPI belum lama ini. Saat itu, FKPI menuntut PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk transparan. Ancamannya, mogok berkompetisi.
“Masalah nama ini nama itu, kalau dirasakan kurang baik, kok di bawah PSSI ada aliansi lagi, ya kita tidak masalah. Kita copot namanya. Mau namanya apa, pokoknya kita lagi beberes menyamakan visi dan misi. Tapi kita namakan apa, itu hanya masalah nama saja. Tidak ada menggalang kekuatan untuk menentang siapa,” papar Esti.
Pergolakan ekstrem terjadi di Liga 2 musim ini. Sebanyak 38 dari 60 peserta turun kasta ke Liga 3. Pun terjadi beberapa insiden mengerikan. Seperti, meninggalnya suporter di partai Persita Tangerang melawan PSMS Medan, hingga baku hantam dalam pertandingan PSBK Blitar dengan Persewangi Banyuwangi.