Evra dijatuhi sanksi berat oleh UEFA dengan larangan bertanding di kompetisi Eropa hingga 2018 setelah dirinya menendang salah seorang suporter jelang laga Liga Europa kontra Vitoria Guimaraes, beberapa pekan yang lalu.
Sudah jatuh tertimpa tangga, kini Marseille pun menghukum Evra dengan pemutusan kontrak kerja. Kini, mantan pemain Manchester United itu saat ini sedang menganggur.
timnas prancisMengetahui rekan senegaranya terkena musibah, Olivier Giroud memberikan dukungan kepada Evra. Pemain Arsenal itu juga berharap Evra bisa bangkit setelah menjalani skors dari UEFA nanti.
"Saya harap dia bisa bangkit kembali, saya telah menulis kepadanya sebuah pesan untuk mengirimkan dukungan. Kami memiliki lima tahun yang hebat bersama dengan tim nasional dan dia selalu menjadi pemimpin," jelas Giroud seperti dilansir Sportsmole.
"Sulit untuk berbicara tentang apa yang dia lakukan, tapi itu adalah naluri, sesuatu yang penuh emosi. Dan saya tidak mengerti dengan baik bagaimana pendukung bisa datang begitu dekat dengan lapangan seperti itu," tambah penyerang 31 tahun itu.
Giroud dan Evra saat membela Timnas Prancis.Giroud dan Evra telah bersama di Timnas Prancis sejak 2011 lalu. Evra sendiri telah mengumumkan pensiun dari Timnas Prancis pada November tahun lalu.
Dukungan yang diberikan oleh Giroud kepada Evra seakan menimbulkan spekulasi tersendiri perihal masa depan sang pemain. Evra yang memiliki pengalaman lebih di Liga Primer Inggris, memiliki kemungkinan kembali ke Tanah Inggris dengan Arsenal sebagai destinasi selanjutnya.
Evra saat masih membela Manchester United.Memang, baik Arsenal maupun Manchester United merupakan rival besar di Liga Primer Inggris. Namun, bukan hal yang aneh bila ada pemain yang pernah membela kedua klub sarat sejarah tersebut, seperti Robin van Persie dan Danny Welbeck.
Walau begitu, kemungkinan Evra untuk bermain di Arsenal dinilai sulit mengingat umur sang pemain yang telah menginjak angka 36 tahun, dan juga hukuman tujuh bulan untuk bermain sepakbola.