Babak Pertama
Sejak wasit meniup peluit tanda kick off pertandingan, kedua tim langsung bermain agresif. Serangan demi serangan dilancarkan kedua tim untuk bisa membobol gawang tim lawannya.
Beberapa peluang sempat mendatangi kubu PSPS Riau. Sayangnya, belum ada yang bisa memanfaatkan peluang itu untuk mencetak angka pertama.
Dzumafo juga sempat mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Sayangnya, tendangan darinya masih terlalu tinggi ke atas gawang. Hingga menit ke-20, belum ada gol yang tercipta satu pun.
Giliran PSMP yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas, sayangnya juga belum mampu dikonversikan menjadi gol.
Akhirnya, kebuntuan berhasil terpecah pada menit ke-23. Usai terjadi kemelut di depan gawang, Dzumafo berhasil memanfaatkan dengan baik dan membobol gawang PSMP. Skor 1-0 untuk PSPS.
Ketinggalan satu angka membuat para pemain PSMP bermain lebih keras. Keinginan kuat untuk menyamai kedudukan pun membuat mereka bermain lebih agresif lagi sehingga kerap kali berbuah kartu kuning dari sang pengadil lapangan.
Pemain PSPS, Viktor Pae sempat mendapatkan peluang. Dirinya menggiring si kulit bundar ke arah kanan pertahanan tim lawan tanpa pengamanan ketat. Sayang, operan darinya belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh rekannya.
Lagi-lagi, Dzumafo kembali mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan dari Frengky. Sebenarnya saat itu, Frengky sempat melepas tendangan namun berhasil ditepis oleh kiper PSMP.
Bola liar pun langsung disambut kembali oleh Frengky yang memberikan operan pada Dzumafo dan langsung dikonversikan menjadi gol di menit ke-34. Skor 2-0 untuk PSPS.
Hingga wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama, skor masih bertahan 2-0 untuk PSPS Riau.
Babak Kedua
Tertinggal dua angka membuat para pemain PSMP bermain lebih menyerang lagi untuk bisa memperkecil ketertinggalan tersebut. Keberuntungan pun berpihak pada PSMP yang mana mereka mampu mencetak angka pertama.
Di menit ke-58, Ricky Kambuaya berhasil mencetak angka pertama dan menjaga asa untuk menyamai kedudukan. Usai gol pertama tersebut, para pemain PSMP pun terus tampil menyerang untuk kembali mencetak gol.
Sayangnya, keasyikan menyerang membuat mereka lupa bertahan dengan baik. Lini pertahanan yang lengah membuat mereka kembali dibobol.
Menit ke-78, Dzumafo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Sumbangan angka darinya kembali menjauhkan selisih dan terus membangkitkan semangat para pemain untuk meraih tiga poin pertama.
Serangan demi serangan pun terus dilancarkan kedua tim. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, para pemain PSMP belum mampu menambah kedudukan dan harus menerima kekalahan 1-3 dari PSPS.
Raihan tiga poin membawa PSPS ke puncak klasemen sementara Grup Y menyalip Persebaya karena unggul dalam hal selisih gol.