Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mempertimbangkan untuk menjadi pelatih Timnas Prancis sebelum dirinya benar-benar pensiun dari dunia sepakbola. Sejak memulai karier kepelatihan pada 1984 lalu, Wenger memang selalu menjadi arsitek strategi di level klub.
Mulai dari Nancy, Monaco, Nagoya Grampus, dan kini Arsenal yang sudah merasakan tangan dingin pelatih 68 tahun itu. Dengan usianya yang sudah termasuk uzur, Wenger sadar tak bisa terus menerusmelatih klub. Sebuah tugas yang menuntut dirinya bekerja setiap hari. Untuk itu, kemungkinan dirinya melatih Tim Nasional menjadi opsi.
“Mungkin nanti saya akan melakukannya di tahap tertentu, tapi saat ini saya sangat suka melatih setiap hari di klub karena ujian sesungguhnya ada di sini. Tapi tentu saja fisik saya akan selalu berkurang seiring bertambahnya usia, jadi mungkin saja saya melatih Timnas,” kata Wenger dilansir dari The Guardian.
Kontrak Wenger sendiri bersama Arsenal akan berakhir pada 2019 mendatang. Andai tidak menambah masa bakti lagi, maka Wenger akan meninggalkan Emirates Stadium dua tahun lagi. Kendati demikian, ia mengisyaratkan hal itu terjadi jika kondisi fisik sudah tidak mendukungnya lagi untuk bekerja di pinggir lapangan.
“Tentu ini sangat menggoda saya. Saya belum memutuskan memang, tapi faktanya saya selalu ingin terlibat di sepakbola bagaimanapun keadaan fisik saya,” pungkasnya.
Wenger kini sedang mempersiapkan timnya untuk menghadapi derby London Utara nan sengit kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (18/11/17), di Emirates Stadium.