Nasib nahas kembali terjadi pada sebuah turnamen tarkam di Sumatera Selatan. Monang Sianturi, seorang pemain dari PTBA meregang nyawa saat bermain dalam sebuah turnamen dalam rangka HUT Kabupaten Muara Enim ke 71, Kamis (16/11/17) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kris, salah satu rekan korban dan saksi kejadian. Kris menyebut bahwa korban sempat berisitirahat di tepi lapangan sebeluim tak sadarkan diri.
"Usai istirahat, dia sempat minum lalu terguling karena pingsan, suaranya juga terdengar dengkur," kata Kris seperti dikutip dari KR Sumsel.
Kris mengatakan dirinya sempat mencari petugas medis untuk memberikan pertolongan pertama. Namun dirinya tak menemukan satu pun petugas medis yang siap di lapangan tersebut.
"Saya keliling cari tim medis atau ambulan sampai keluar stadion, Itupun untuk bawa korban ke rumah sakit terpaksa pakai mobil pemain," ungkapnya.
Kris mengatakan bahwa pihak panitia penyelenggara sudah mengundang tim medis dalam laga tersebut. Namun tim medis yang diundang ternyata belum berada di lokasi.
Korban pun kemudian dirawat seadanya sebelum dibawa ke RSUD HM Dr Rabain, Muara Enim. Namun nyawa korban tak terselamatkan setibanya di rumah sakit tersebut.