Hanya saja, masalah penalti tidak membuat keduanya kembali berseteru. Justru sebaliknya, Edinson Cavani mengatakan jika nantinya PSG mendapat tendangan penalti, maka yang akan mengambilnya Neymar.
Hal ini diungkapkan oleh striker berdarah Uruguay tersebut, lantaran pelatihnya, Unai Emery yang memberikan arahan tersebut.
Neymar dan Edinson Cavani berselebrasi usai gol penalti dari Neymar.Kedua pemain sempat terlibat perseteruan di lapangan awal musim ini saat menang 2-0 atas Lyon, Neymar harus mengalah dan menyaksikan rekan setimnya mengambil tendangan dari titik putih.
Ada sedikit insiden yang terulang saat PSG diberikan tendangan penalti. Namun, pemain internasional Brasil itu diberikan kesempatan untuk mengambil keputusan berikutnya.
"Pelatih telah memutuskan bahwa Neymar akan melakukan penalti berikutnya," jelas Cavani dilansir Sportsmole.
Selain itu, Neymar juga sempat dilaporkan sangat kecewa di Parc des Princes, hanya tiga bulan setelah tiba dari Barcelona dalam kesepakatan pemecahan rekor transfer senilai 222 juta euro atau lebih dari Rp3,5 triliun.
Neymar dan Edinson Cavani saat mendengarkan instruksi dari Unai Emery.Ia dikabarkan kecewa karena merasa rekan-rekan setimnya tidak menerima dirinya diperlakukan istimewa oleh PSG. Tidak hanya itu saja, Neymar juga disebutkan tidak betah dengan kehidupan di Prancis dan rindu dengan keluarganya yang masih tinggal di Spanyol.
Atas hal ini, muncul spekulasi jika Neymar akan kembali ke La Liga Spanyol dan menariknya bukan bergabung dengan mantan klubnya, Barcelona melainkan dengan Real Madrid.
Penulis: Wildan Hamdani