Secara mengejutkan, PSSI mengambil keputusan terkait posisi Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 yang lowong. Sebelumnya, pos tersebut dihuni oleh Indra Sjafri.
Indra dicopot dari jabatannya oleh PSSI pada Selasa (21/11/17). Tidak butuh waktu lama untuk federasi sepakbola Indonesia tersebut mencari penggantinya.
PSSI kemudian menunjuk asisten pelatih Timnas U-23 dan senior, Bima Sakti Tukiman sebagai pelatih kepala. Adapun, Bima akan ditemani oleh penyerang Arema FC, Cristian Gonzales untuk asisten pelatih.
Gonzales mengaku terkejut mendengar kabar itu. Bahkan, bomber berusia 41 tahun tersebut sebelumnya belum mengetahui keputusan itu.
"Kalau memang ini serius, saya harus bicara dulu dengan Bapak Edy dan saya juga harus nunggu kabar juga bukan? Tetapi, jikalau memang Bapak Edy sudah berbicara begitu saya siap 100 persen… ah, tidak, bahkan 1.000 persen kalau untuk Indonesia," kata Gonzales saat dihubungi wartawan.
"Saya memang ingin membantu Indonesia dan saya masih bersemangat untuk memberikan pembelajaran berharga kepada para pemain junior, meskipun saya pemain profesional yang sudah tidak lagi muda, tetapi saya selalu siap untuk Indonesia," ucapnya menambahkan.
Posisi Bima dan Gonzales di Timnas U-19, kata Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, tidak tetap alias untuk sementara waktu. Adapun, PSSI tengah melakukan pencarian untuk pelatih permanen Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19.
"Saya mau pelatih dari luar, ya, dan orang kami (PSSI) sudah berangkat untuk komunikasi. Negaranya itu kalau tidak dari Spanyol, ya, dari Italia. Sesegera mungkin lah pokoknya (kita umumkan)," papar Edy.