Persaingan kompetisi Liga 1 musim 2018 akan semakin sengit. Terlihat dari beberapa klub yang jor-joran membeli banyak pemain baru.
Setidaknya hal ini yang dilakukan beberapa klub. Sebut saja seperti Sriwijaya FC dan Bali United yang gencar mendatangkan pemain anyar dengan label bintang.
Tentu dengan mendatangkan pemain bintang, dana besar harus digelontorkan klub tersebut untuk membangun kekuatan. Hal ini pun mendapat respon dari salah satu klub Liga 1, Barito Putera, yang menganggap jika hal tersebut merupakan hak masing-masing.
"Soal tim yang banyak belanja kita apresiasi. Itu menjadi langkah mereka dan kita respek mungkin itu menjadi target mereka untuk menjadi juara," ucap manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Namun bagi Hasnur Barito tidak mengikuti belanja besar. Baginya musim ini Barito belanja sesuai dengan kebutuhan tim. Terlebih, kerangka tim Barito Putera sudah terbentuk dan kuat.
"Kalau kita kan step by step kita bangun dari pondasi yang ada. Jadi pemain lama dan pemain muda dan sekarang pondasi sudah terbentuk dan pelatih Jacksen tinggal menambah sedikit saja," jelas Hasnur.
Meski tidak jor-joran dalam melakukan pembelajaan pemain, hal itu tidak membuat Barito tidak mau bersaing di musim kompetisi mendatang. Baginya mereka menargetkan berada di papan atas Liga 1.
"Kita tetap optimis menyongsong musim depan dengan target kita. Ya kita ingin di lima besar," tutup dia.