Liga Indonesia

Soal Wasit Asing di Liga 1, PSM Makassar: Kita Masih Butuh!

Rabu, 27 Desember 2017 09:36 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Kompetisi Liga 1 2018 kabarnya akan kick off kembali pada akhir bulan Februari mendatang.  Hal ini pernah diutarakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, beberapa waktu lalu. Demi kualitas Liga lebih baik, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga diharap masih perlu melakukan sejumlah pembenahan. Salah satunya, penggunaan wasit asing. 

CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin mengatakan, kompetisi sepakbola tanah air dianggap masih membutuhkan sosok wasit asing dalam memimpin jalannya kompetisi Liga 1 2018 mendatang. 

© @PSMImages
Wasit asing yang pimpin laga PSM kontra Mitra Kukar. Copyright: @PSMImagesWasit asing yang pimpin laga PSM kontra Mitra Kukar.

Hanya saja, PSSI dan operator  PT. Liga  Indonesia Baru (LIB) diharap berlaku adil soal pemakaian wasit asing. Salah satunya dikatakan, jika diberlakukan wasit asing maka seluruh pertandingan harus memakai wasit asing tanpa terkecuali. 

“Jadi kami pihak PSM berharap musim depan itu lebih bagus pakai wasit asing secara menyeluruh, Kalau satu laga pakai wasit asing, laga lainnya semua harus pakai wasit asing juga". Kata, Munafri, Rabu (27/12/17). 

Munafri bukannya meremehkan kualitas wasit lokal, hanya saja dikatakan jika memang memiliki kualitas maka perlu dikatakan dilakukan pelatihan lebih mendalam lagi. Munafri menyebutkan, menghadirkan wasit berkulitas berlisensi FIFA memang tidak mudah. 

"Kalau mau pakai wasit lokal, wasit yang punya potensi kita coaching atau pelatihan dulu. Karena memang kalau mau menghadirkan wasit bagus (berlensi FIFA) butuh kemampuan, terutama ketenangan menangkal pengaruh-pengaruh dari luar,” Jelas, Munafri. 

Pemakain wasit asing sebenarnya sudah diberlakukan PSSI pada putaran kedua Liga 1 2017 lalu. Penerapan ini dilakukan dengan dalih untuk meningkatkan kualitas kompetisi. 

Kendati demikian, kepemimpinan wasit asing bukan berarti tidak ada polemik dan kontroversi yang ditimbulkan.  Salah satunya, wasit asal Iran, Bonyadifard Mooud dilaporkan oleh manajemen PSM Makassar kepada Induk Organisasi Sepakbola Nasional (PSSI) karena menganulir gol Wiljam Pluim pada menit ke-85 karena dianggap melakukan hands ball, padahal dalam tayangan ulang, tangan marquee player tim Juku eja tersebut tidak menyentuh bola. 

Kepastian penerapan wasit asing pada kompetisi Liga 1 2018 mendatang, hingga saat ini belum ada. Akan tetapi, informasi terkini penerapan wasit asing ini masih akan diberlakukan. 

44