Liga Italia

Buffon Kembali, Pemain Juventus Masih Dibekap Rasa Lelah

Selasa, 23 Januari 2018 18:06 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Gianluigi Buffon meluapkan emosinya pasca kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2018. Copyright: © Getty Images
Gianluigi Buffon meluapkan emosinya pasca kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2018.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku telah bersiap untuk memainkan legenda mereka, Gianluigi Buffon dalam waktu dekat ini. Allgeri menjelaskan bahwa Buffon tak perlu khawatir untuk bersaing dengan Wojciech Szczesny pada musim ini.

Seperti yang diketahui, pada beberapa pekan terakhir mantan pelatih AC Milan tersebut kerap kali memainkan Szczesny di bawah mistar gawang Juventus. Szczesny pun terbilang sangat baik dalam menjalankan tugasnya di bawah mistar. Dirinya mampu mencatatkan 10 clean sheet dalam 15 penampilannya di semua kompetisi.

Meski memiliki catatan yang sangat baik itu, bukan berarti Szczesny bisa menggeser posisi Buffon di bawah mistar gawang. Sebab, Allegri menyatakan bahwa Buffon telah siap merumput setelah pulih dari masalah betisnya.

“Buffon akan kembali dalam minggu ini, dia siap melakukannya dan begitu juga yang lain. Dia (akan menjadi) starter, meski Szczesny memiliki musim yang mengesankan,” ujar Allegri kepada Sport Premium.

© INDOSPORT
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny. Copyright: INDOSPORTKiper Juventus, Wojciech Szczesny.

Terlepas dari hal itu, Allegri mengaku para pemainnya mengalami kelelahan saat menghadapi Genoa pada dini hari tadi. Pada laga tersebut, Juventus hanya mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan tipis 1-0.

“Kami sedikit lelah di akhir pertandingan, lebih dari sekedar cemas akan hasilnya,” ujarnya setelah pertandingan tersebut.

© Indosport
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Copyright: IndosportPelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

“Ada keinginan untuk mendapatkan hasil di markas sendiri dan kami bekerja sangat keras selama seminggu. Penting untuk menang demi membuntuti Napoli. Para pemuda bekerja sangat keras selama sepekan, dan beban kerja itu menyulitkan (pada hari Senin). Pada saat yang sama, kami tidak memberi Genoa apapun,” tutupnya.

197