Liga Indonesia

Bhayangkara FC Terancam Absen di Laga Pembuka Liga 1

Kamis, 1 Februari 2018 14:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/Football265.com
Skuat Bhayangkara FC. Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Skuat Bhayangkara FC.

Juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC diindikasikan tidak bisa bermain di laga pembuka Liga 1 musim 2018. Pasalnya The Guardian belum memiliki stadion yang diverifikasi oleh operator liga yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu disampaikan oleh direktur operasional PT LIB, Tigorshalom Boboy.

Menurut Tigor, sesuai tradisi Bhayangkara memang diprioritaskan untuk menjalani pertandingan perdana Liga 1 2018 karena menjadi juara di musim sebelumnya. Namun, hal itu bisa saja urung terlaksana mengingat tim asuhan Simon McMenemy itu memilih berpindah home base dari Stadion Patriot, Bekasi ke Stadion PTIK, Jakarta Selatan.  

Stadion PTIK itu pula yang membuat status Bhayangkara belum sepenuhnya terjamin lantaran belum diverifikasi. Tak hanya itu, Stadion PTIK juga disinyalir tak lolos verifikasi karena belum memenuhi standar kelayakan sesuai regulasi Liga 1.

"Untuk pembukaan Liga 1 biasanya oleh tim juara sesuai tradisinya. Tapi tim juaranya punya stadion atau tidak karena Stadion PTIK baru akan diverifikasi minggu depan. Yang berikutnya kita juga belum tau. Kalau gak bisa, kami lihat nanti karena kami tak ingin ada ketersinggungan. Paling netral mungkin di Jakarta," ucap Tigor.

© INDOSPORT/Zainal Hasan
COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy. Copyright: INDOSPORT/Zainal HasanCOO PT LIB, Tigor Shalom Boboy.

Selain membahas mengenai laga perdana Liga 1, Tigor juga menjelaskan jika Rapat Umum Pemegang Saham Saham (RUPS) akan dibahas pada pertengahan Februari mendatang. Hal itu juga nantinya berkaitan dengan penerapan regulasi untuk musim baru nanti.

"Sebelum kompetisi akan ada RUPS, kira-kira pertengahan Februari. Kemudian tanggal 23 Februari ada manager meeting. Ada hal-hal baru diregulasi yang menarik dan perlu pembahasan lebih baik," tutupnya.

396