Persija akan menghadapi wakil Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), dalam partai perdana Piala AFC Grup H malam nanti, Rabu (14/02/18). Tampil di kandang lawan, Macan Kemayoran dipastikan akan bermain tanpa ujung tombaknnya Marco Simic.
Pemain yang memimpin daftar pencetak gol sementara Piala Presiden 2018 ini tidak dibawa Pelatih Persija Stefano Cuggura dalam daftar 18 pemain yang turut ke Negeri Jiran. Tampil tanpa penyerang Kroasia tersebut, Persija justru harus waspada dengan keberadaan striker JDT asal Argentina Jorge Pereyra Diaz.
Penyerang yang pertama kali memperkuat JDT pada 2014 tersebut harus sangat diwaspadai Jaimerson Xavier dan kawan-kawan di lini belakang Persija karena merupakan tipikal pemain haus gol dengan kemampuan skill mumpuni khas Amerika Latin.
Memiliki rekam jejak sebagai pencetak gol yang tajam, Diaz tercatat pernah menajadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia pada 2016. Bukan hanya itu, selama memperkuat JDT di Piala AFC, Diaz juga telah menorehkan delapan gol dari delapan pertandingan yang telah dijalaninnya.
- Tanpa Super Simic, Ini Perkiraan Susunan Pemain Persija Kontra Johor Darul Takzim
- Lawan Johor Darul Takzim di Piala AFC, Persija Tanpa Marko Simic
- Jelang Lawan Persija, Kapten Johor Darul Takzim Puji Persija Sebagai Tim Besar
- Pelatih Johor Darul Ta'zim Kantongi Kelemahan Persija Jakarta
- Striker Persija Jakarta Bandingkan Fans Malaysia dan Indonesia
Kemampuan penyerang 27 tahun tersebut memang sudah tidak tebantahkan lagi. Di tengah kebersamaannya dengan JDT, Diaz juga sempat beberapa kali hijrah ke klub besar Argentina Independiente dan Klub kasta tertinggi Liga Meksiko Leon sebelum akhirnya kembali ke Johor pada November 2017 lalu.
Menurut halaman Transfermarkt, Diaz saat ini memiliki nilai transfer sekitar 900 poundsterling atau sekitar Rp17 miliar. Menurut halaman yang sama, pemain kelahiran La Rioja ini juga tercatat sebagai pemain dengan statistik terbaik dibandingkan dengan pemain lain yang ada di Liga malaysia saat ini.
Jika ingin pulang dengan membawa poin atau menjadi bulan-bulanan ketika bermain di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos nanti, sudah seharusnya Pasukan macan kemayoran merapatkan barisan untuk mengamankan pemain bertinggi 178 cm tersebut jangan sampai mendekat ke gawang yang dikawal Andritany.