Milomir Seslija yang baru saja diresmikan menggantikan Gomes de Oliviera dari kursi kepelatihan Madura United rupanya pernah sesumbar ingin menukangi Timnas U-19 yang dulu digawangi oleh Indra Sjafri. 

Hal tersebut Milo, sebagaimana ia sering disapa, ketika kabar bakal kosongnya posisi pelatih kepala Timnas U-19 usai ditinggalkan olen Indra Sjafri merebak. Ia menyatakan bahwa dirinya pantas menempati posisi tersebut.

© PSSI

Indra Sjafri dan Egy Maulana Vikry, bersama pelatih Kamboja U-19, Kazunori Inoue.

"Saya tahu bagaimana cara melatih pemain muda. Selain itu saya juga sudah cukup mengenal kultur sepakbola Indonesia. Sehingga saya merasa bisa memberikan prestasi untuk Indonesia," ungkap Milo, dikutip Surya Malang. 

Di sisi lain, MU sendiri telah menunjuk Milomir untuk memimpin latihan perdana bersama skuat anyar asuhannya tersebut. Hal itu terungkap lewat unggahan MU dari akun Twitter resmi mereka yang mengumumkan sosok pengganti Gomes. 

"Setelah berdiskusi panjang lebar dengan pak Achsanul dan adanya kesepakatan dengan Milo, akhirnya diputuskan pelatih Madura United adalah Milomir Seslja," tulis akun tersebut dalam kicauannya. 

Milo sendiri, dalam foto yang diunggah oleh MU di sana, mengutakan keinginan dirinya untuk menerima tantangan menggawangi klub yang kemarin baru saja ditekuk 2-1 oleh Persiba Balikpapan dalam laga Piala Gubernur Kaltim 2018. 

"Ternyata, Milomir (Milo) Seslija menyampaikan keinginannya mencoba tantangan di Madua United FC sejak awal musim tahun lalu. Dan, ketika ditanyakan lagi apakah dia masih mau mencoba tantangan bersama Madura United. Dia bilang dengan antusias; masih...!", katanya di sana. 

Mantan pelatih Arema tersebut sebelumnya memang mencatat sederet kontroversi kala menangani Singo Edan, maupun timnya pada musim lalu, Persiba Balikpapan. Kala bersama Persiba, Milo mengundurkan diri dari kursi pelatih tanpa kejelasan sebelum akhirnya ia memberikan klarifikasi alasan keputusannya tersebut.