Bola Internasional

Disingkirkan Indonesia 2 Tahun Lalu, Negara Ini Masuk Unggulan Piala AFF 2018

Senin, 5 Maret 2018 10:53 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Tim/Football265.com
AFF Suzuki Cup 2018. Copyright: © Grafis: Tim/Football265.com
AFF Suzuki Cup 2018.

Vietnam dan Thailand menjadi dua negara yang cukup diunggulkan dalam Piala AFF yang rencananya akan dihelat pada akhir musim ini. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Presiden Federasi Sepakbola Vietnam, Tran Quoc Tan. 

Berdasarkan laman resmi AFF, Vietnam menjadi timnas terkuat kedua setelah juara bertahan Piala AFF 2016, Thailand. Peringkat tersebut didapat berdasarkan hasil dari dua kali kualifikasi hingga bergerak ke semifinal pada turnamen 2014 dan 2016 lalu. 

© AFC
Vietnam Copyright: AFCVietnam

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Malaysia bersama dengan Indonesia berada di urutan kedua unggulan di ajang turnamen sepakbola tingkat ASEAN tersebut. Dipilihnya Vietnam sebagai unggulan di Piala AFF 2018 terbilang mengejutkan. Pada gelaran Piala AFF 2016 lalu, Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Vietnam berkat kemenangan agregat 4-3.

© INDOSPORT/Abdurrahman.R
Timnas Indonesia. Copyright: INDOSPORT/Abdurrahman.RTimnas Indonesia.

Sementara itu unggulan ketiga ditempat Filipina dan Myanmar. Sedangkan Singapura dan Kamboja di urutan keempat. Tiga negara lainnya, seperti Laos, Brunei, dan Timor Timur ada di posisi kelima. 

Turnamen yang akan dihelat pada 8 November hingga 15 Desember 2018 mendatang ini akan menggunakan sistem kandang-tandang di babak penyisihan. Nantinya, sebanyak 10 negara di kawasan Asia Tenggara akan ambil bagian pada ajang tersebut. Namun, format babak penyisihan Piala AFF 2018 berbeda dengan edisi 2016.  Sebanyak 10 negara tersebut akan tetap dibagi menjadi dua grup yang diisi oleh lima negara.

Untuk pengundian grup peserta turnamen sendiri rencananya dijadwalkan pada Mei 2018 mendatang. Peserta akan dibagi menjadi dua kelompok dengan format laga round-robin yang artinya tiap negara partisipan nantinya direncanakan akan menggelar dua kali partai kandang dan dua kali partai tandang sehingga jumlah laga tetap empat kali di fase grup.

1.5K