Sejak kiper Liverpool Loris Karius melakukan blunder di final Liga Champions Eropa melawan Real Madrid dua bulan lalu, kiper-kiper lain seperti 'latah' melakukan hal serupa. Beberapa kali kita melihat kiper-kiper yang berlaga di Piala Dunia 2018, dari Willy Caballero (Argentina) hingga selevel Manuel Neuer (Jerman).

Blunder yang tak perlu juga terjadi di partai puncak Piala Dunia. Pelakunya adalah kiper Prancis Hugo Lloris. Saat itu Prancis sudah unggul 4-1. Lalu, Mario Mandzukic menendang bola. Lloris hendak mengantisipasi namun justru masuk ke gawang sendiri. Skor berubah 4-2. Akibatnya, Prancis lebih ngotot untuk bertahan agar tidak kebobolan lagi.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA
 

Memang akhirnya Prancis tetap juara dunia untuk kedua kali. Tetapi bukan berarti kekeliruan Lloris termaafkan begitu saja, terlebih di dunia maya yang terkenal 'kejam'. Kiper Tottenham ini harus lapang dada saat para fans Arsenal mengolok-olok dirinya di dunia maya, sebagaimana dilansir Talksport.

Wajar saja Lloris blunder. Karena dia kiper Spurs yang belum ada pengalaman juara. Duh, segitunya?

"Lloris tidak bisa disalahkan karena dia kiper Spurs yang belum pengalaman juara."

"Mentalitas Spurs."

"Apa ini pertanda para Spurs belum ada mental juara? Di semifinal ada 9 pemain Spurs. 8 kalah. Yang tersisa adalah Lloris. Coba pikir."

Lloris sendiri mengakui dirinya kehilangan konsentrasi sepersekian detik. Pelajaran berharga dari kejadian ini adalah jangan lengah sedikitpun walau tim sudah unggul. Bagusnya, Prancis tetap juara dunia, ya!