Liga Indonesia

Curhat Peter Butler Usai Dimaki Suporter PSMS Medan

Sabtu, 4 Agustus 2018 09:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler.

FOOTBALL265.COM - PSMS Medan kembali meraih hasil tak memuaskan setelah kalah 1-3 dari Bhayangkara FC, Jumat (03/08/18) di Stadion PTIK dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2018. Hasil tersebut pun membuat tim Ayam Kinantan tetap terjerembab di zona degradasi, tepatnya posisi ke-17 dengan 18 poin.

Terkait hal itu, pelatih PSMS, Peter Butler pun akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan sejatinya hari ini mereka bermain cukup bagus meski kalah dengan skor telak.

Namun, rupanya ada hal lain dibalik belum stabilnya performa PSMS di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia musim ini. Peter Bulter membocorkan jika manajemen tidak bisa memberikan jaminan atau apresiasi lebih berupa bonus untuk para pemain sehingga hal itu turut mempengaruhi kondisi tim.

"Pemain bermain bagus hari ini dan saya bangga dengan mereka. Hanya saja mereka (suporter)  tidak mengerti jika tidak ada bonus lebih agar kami bisa naik di klasemen. Tidak ada motivasi lebih yang diberikan, padahal pemain harus dapat dukungan finasial yang bagus. Gaji pemain di PSMS sangat kecil, ini berbeda dengan Bhayangkara," bebernya.

"Mereka (suporter) memang membantu kami di kandang, tapi mereka harus melihat secara normal kalau main jelek tidak apa (menghujat) tapi ini berbeda, kami main bagus," imbuhnya terkait ketidakpuasan suporter PSMS Medan atas kekalahan hari ini.

Lebih lanjut, Peter menjelaskan jika ia dan pemain memang butuh waktu untuk kembali bangkit. Pasalnya, ia baru datang di putaran kedua dan harus menata dari awal terkait pola dan gaya bermain PSMS, ditambah minimnya pemain berkualitas di skuat Ayam Kinantan.

"Saya ke sini mau bantu mereka. Saya baru tiga pertandingan dan coba membangun konstruksi baru dengan pemain dan pengalaman. Tapi kita harus lihat, hari ini tim lawan kualitasnya memang lebih bagus, mereka punya gaji besar dan situasi itu tidak ada di PSMS," tutupnya.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

 Ikuti Terus Berita Olahraga Lain dan Sepak Bola di INDOSPORT

8