FOOTBALL265.COM - Final bulutangkis beregu putra hari ini, Rabu (22/08/18) memang begitu mendapatkan perhatian dan antusiasme dari para penggemar olahraga badminton di Indonesia, Jakarta, khususnya.
Terdapat antrean panjang sejak pagi untuk mendapatkan kesempatan untuk melihat para atlet 'penepok bulu' tampil secara langsung melawan perwakilan-perwakilan dari China. Bagaimanapun, tidak seluruhnya berhasil mendapatkan tiket.
Bahkan, karena membeludaknya jumlah penonton yang ingin duduk di bangku penonton Istora Senayan, ada beberapa penonton VIP yang kesulitan untuk memasuki gedung.
Penonton VIP kecewa dengan panitia, karena mereka dioper ke beberapa pintu dengan alasan kursi sudah penuh dan panitia hanya berusaha membantu mencarikan kursi yang kosong.
"Saya datang, sudah dapat tiket, tapi dioper kesana sini. Ini tidak benar karena kita punya tiket. Saya menonton saat pembukaan saja, bagus pelayanannya, kenapa (sekarang) sesulit ini," keluh Arif, salah satu penonton yang datang, saat ditemui FOOTBALL265.COM.
Istora Senayan sendiri memiliki kapasitas 7.600 bangku. Bagaimanapun, sekitar 3.000 dari bangku-bangku tersebut dialokasikan untuk pihak media dan kebutuhan lainnya.
Sebelumnya 3.000 tiket telah dijual secara online melalui Blibli. Jadi, Pihak INASGOC hanya menjual 1.600 tiket secara offline atau on the spiot, dari 4.600 tiket tersisa.
Ikuti terus berita sepak bola Internasional dan seputar Asian Games 2018, hanya di FOOTBALL265.COM.