FOOTBALL265.COM - Eks pemain sepak bola di Liga Inggris dan kapten Manchester United, Nemanja Vidic, tidak ingin ikut-ikutan memberikan kritik pedas untuk Jose Mourinho lantaran menganggapnya tidak adil bagi sang manajer asal Portugal tersebut.

“Jika Mourinho terus menang, saya sebagai penggemar tentu tidak akan merasa marah, seandainya mereka berhasil menang 10 kali berturut-turut,” ujar Vidic saat mengomentari hasil Derby Manchester, seperti dilansir dari laman berita olahraga talkSPORT.

Dikenal sebagai salah satu pemain legendaris Liga Inggris, Vidic mengaku ingin menjadi seorang pelatih suatu hari nanti jika situasinya memungkinkan. Oleh karena itu, ia merasa tidak berada di posisi yang tepat untuk mengkritik Mourinho saat ini yang sudah berstatus manajer senior.

“Jujur saja, saya ingin menjadi seorang manajer di masa depan. Saya sebenarnya ingin berpikir kalau saya tahu segalanya,” katanya lagi.

“Bagi saya, yang bisa saja menjadi pelatih sepak bola nanti, mengkritik Jose Mourinho merupakan hal yang tidak adil. Dia adalah seorang pelatih yang telah memenangi banyak trofi,” tambahnya.

Meski demikian, eks kapten Setan Merah tersebut menyadari bahwa sepak bola ala Jose Mourinho saat ini cukup berbeda dari gaya Manchester United yang telah melekat selama ini. Ia pun mengaku tidak masalah dengan hal tersebut selama mantan klubnya tersebut baik-baik saja.

“Memang bukan Manchester United yang selama ini kita kenal. Ini adalah Manchester United-nya Mourinho. Ketika dia datang, Anda harus menerima bahwa dialah pelatih dan akan memainkan sepak bolanya sendiri,” jelas Vidic.

Sekadar informasi, Manchester United di Premier League (kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris) musim 2018/19 baru saja mengalami kekalahan 1-3 dari rival satu kotanya, Manchester City.

Atas hasil mengecewakan di laga Derby tersebut, Manchester United kini harus puas dengan 20 poin di peringkat ke-8 klasemen sementara Premier League 2018/19, dan berselisih 12 poin dengan Manchester City yang kini masih berjaya di puncak.