FOOTBALL265.COM - Nasib tragis harus dialami Mitra Kukar yang terdegradasi dari kompetisi bola Indonesia, Liga 1 musim ini. Bintang Mitra Kukar dan juga Timnas Indonesia, Bayu Pradana, pun merasa timnya banyak dirugikan hingga tak lagi berlaga di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.
Mitra Kukar hanya finis di posisi ke-16 klasemen sementara dengan 39 poin. Anak-anak Tenggarong terpaut tiga poin dari PS Tira yang berada di batas aman terakhir.
Hasil pahit itu membuat semua elemen tim terpukul, termasuk kapten tim, Bayu Pradana. Apalagi, Mitra Kukar harus turun kasta setelah tujuh tahun berada di kasta tertinggi.
"Tentu kecewa dan sedih kami harus terdegradasi ke Liga 2 musim ini. Kami semua sudah bekerja keras dan berjuang habis-habisan sepanjang musim, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan," ungkap Bayu kepada INDOSPORT, Senin (10/12/18).
Pemain berusia 27 tahun itu menyebut tak ada masalah di internal Mitra Kukar. Apalagi soal finansial yang selama ini memang lancar tanpa ada halangan.
Bayu menyebut, Mitra Kukar hanya tidak dinaungi keberuntungan saat bertanding. Pemain yang identik dengan nomor punggung 13 itu juga menyoroti kinerja sang pengadil di lapangan sepanjang kompetisi.
"Tidak bermaksud mencari kambing hitam, namun memang kami selama ini banyak dirugikan pengadil yang membuat kami kehilangan poin. Seperti saat melawan Persija Jakarta di laga terakhir, semua juga tahu bagaimana pertandingannya," kata dia.
Meski demikian, pemain asal Salatiga itu yakin Mitra Kukar segera kembali ke Liga 1. Dirinya optimistis manajemen akan membangun skuat yang oke di Liga 2 musim depan.
"Saya yakin sekali Mitra Kukar hanya semusim di kasta kedua dan kembali ke Liga 1 nanti," tegas mantan pemain Persis Solo tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 Lainnya di INDOSPORT