FOOTBALL265.COM - Kasus pengaturan skor masih menjadi perbincangan hangat para pecinta sepak bola Indonesia, terlebih dalam salah satu wawancara di stasiun televisi swasta disebutkan jika kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 lalu terindikasi dengan mafia sepak bola.
Banyak isu yang beredar jika ruang ganti Timnas Indonesia saat itu telah disusupi orang asing, yang diduga sebagai bandar judi yang ingin melakukan suap kepada para pemain jelang berlangsungnya pertandingan sepak bola.
Namun Hamka Hamzah dan Maman Abdurahman selaku salah satu pemain yang masuk dalam skuat Piala AFF 2010 tersebut membantah tudingan itu, dan menyebut tak ada satupun orang selain pelatih dan pemain sepak bola yang berada di dalam ruang ganti.
Melansir dari cuplikan video wawancara yang dilakukan Najwa Shihab dalam akun YouTube, Hamkah menjelaskan jika pelatih Alfred Riedl saat itu sangat tegas dan menolak semua pihak yang tak terlibat dalam tim.
"Alfred Riedl itu orang yang sangat disiplin, bahkan saya yang keluar masuk Timnas Indonesia karena indisipliner menjadi disiplin saat ditangani Riedl." ucap Hamkah sembari tersenyum.
"Pak Nurdin (ketua umum PSSI saat itu) pun saat mau turun dan mau masuk (menghampiri pemain) di usir, (ruang ganti pemain) clear hanya pelatih dan pemain" tambah pemain di klub sepak bola Arema FC tersebut.
Sebagai informasi, saat ini sangat ramai diperbincangkan terkait kasus pengaturan skor yang di duga telah dilakukan para pemain Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2010.
Dimana dalam pertandingan leg pertama final Piala AFF 2010 tersebut, Timnas Indonesia kalah telak atas Malaysia dengan skor 3-0 dan membuat asa Garuda meraih gelar perdana Piala AFF pupus.
Bahkan mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam turut meyakini jika Timnas saat itu telah tercampuri oleh tangan-tangan mafia, namun sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukan kebenaran tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM