FOOTBALL265.COM - Pelatih klub sepak bola Manchester City, Pep Guardiola meyakini, Liverpool tidak akan meraih gelar juara Liga Inggris musim 2018/19.
Hingga saat ini, The Reds masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan 54 poin, sementara juara musim lalu, Manchester City bertengger di peringkat ketiga dengan 47 poin.
Jika berhasil bertahan dan meraih gelar juara Liga Inggris 2018/19, ini merupakan kali pertama bagi Liverpool setelah 29 tahun penantian.Tentu, hal itu akan membikin para pemain, staf, serta fan setia The Reds bersuka cita.
Menurut Pep, beban sejarah inilah yang menjadi hal signifikan untuk melemahkan tim asuhan Jurgen Klopp. Jika Liverpool terus menunjukkan keunggulan mereka, bukan tak mungkin untuk mengakhiri kekeringan panjang di Anfield dan ini jelas menjadi beban dan kelemahan bagi tim.
"Saya dapat merasakan apa yang mereka (Liverpool) rasakan saat ini. Setelah 29 tahun tidak memenangkan Liga Premier dan kini digadang-gadang jadi juara, saya jelas mengerti gimana perasaan mereka," ujar Pep.
Manchester City akan menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Kamis (4/1/19) dini hari WIB. Jika Liverpool menang, mereka akan unggul 10 poin di atas Manchester City.
Meski demikian, dengan penuh ambisi Pep menilai bahwa masa lalu kelam Liverpool bisa menjadi keuntungan bagi timnya. Terlebih, selaku tim tamu, Liverpool baru mencatatkan satu kemenangan dari sembilan kunjungan terakhir mereka ke Etihad.
"Ketika saya masih kecil, saya melihat Liga Premier dari Catalunya, dari luar, selalu dua atau tiga tim, dan City tidak ada di sana," kata Pep dilansir dari berita sports, Manchester Evening News.
"Namun selama satu dekade terakhir klub kami menjadi klub yang luar biasa. Saya tahu bagaimana rasanya naik ke atas panggung terbesar setelah sempat memiliki masa lalu yang suram."
"Mereka (Liverpool) memiliki sejarah yang kurang baik. Kami berusaha memanfaatkan itu sebagai kelemahan mereka," imbuh Pep.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan berita olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT