FOOTBALL265.COM - Timnas sepak bola Indonesia U-22 hanya bermain imbang 1-1 di laga uji coba melawan Madura United, Selasa (12/02/19) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Sempat tertinggal lewat gol Slamet Nur Cahyo di babak pertama (menit ke-39), skuat Garuda Muda baru bisa membalas di akhir babak kedua melalui gol Marinus Wanewar di menit 90+1.

Hasil imbang kontra Madura menjadi yang ketiga secara beruntun, setelah sebelumnya Timnas U-22 beain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC, dan 1-1 menghadapi tuan rumah Arema FC. 

Kendati demikian, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri tidak berkecil hati. Ia justru bersyukur anak asuhnya mendapat banyak pelajaran dari tiga laga uji coba, termasuk imbang kontra Madura United petang tadi.

"Pertama terima kasih banyak Maadura United yang bisa menerima kami dalam uji coba ini dan juga hasil masih imbang," katanya.

"Kami melakukan tiga kali uji coba untuk mencari format yang paling pas untuk 23 pemain dari 33 pemain yang ada sekarang," imbuhnya.

Tiga laga uji coba melawan Bhayangkara, Arema dan Madura merupakan persiapan akhir menuju Piala AFF U-22 yang berlangsung 17-28 Februari mendatang di Kamboja.

Tiga laga tersebut juga jadi patokan untuk menyeleksi 23 pemain pilihan yang akan dibawa ke kejuaraan di pertengahan bulan ini.

"Tahu sendiri lawan lawan yang kita hadapi, merupakan tim-tim yang saya bilang sudah cukup terbaik di Liga Indonesia. Memang tinggi beruji coba dengan kualitasnya bagus."

"Sore hari ini kita banyak mendapatkan pelajaran dari pressure pemain-pemain timnas, dan mereka kasih banyak solusi untuk kita perbaiki selama satu bulan. Pelan-pelan semakin paham dan semakin mereka lakoni," tambahnya.