FOOTBALL265.COM - Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, bak kembali merasakan aura Italia saat dijamu PSS Sleman dalam laga leg kedua babak 16 besar Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Kamis (20/02/19). Hal itu berkat ribuan suporter tuan rumah, Brigata Curva Sud (BCS) yang memadati tribun selatan dan timur.
Selama ini, BCS memang jadi pioner suporter ultras Indonesia yang berkiblat ke Negeri Pizza. Selain nama, sejumlah chant andalan mereka juga menggunakan bahasa Italia.
Seperti diketahui, Fabio selama ini banyak berkiprah di sepak bola Eropa khususnya Italia. Dia pernah dipercaya membesut akademi AS Roma, salah satu tim besar di Negeri Pizza.
Fabio mengakui pertandingan berjalan sangat menarik. Teror tiada henti dari suporter tuan rumah, yang memadati stadion berkapasitas 35 ribu penonton diakuinya jadi ujian mental pemain.
"Atmosfer luar biasa, ini sangat menarik untuk kami, untuk pemain kami. Semua orang juga tahu mereka suporter bagus," ungkap Fabio Lopez kala disodori INDOSPORT pertanyaan soal aura Italia di suporter PSS Sleman.
Meski demikian, mantan pelatih Sabah FA itu tetap memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada Pusamania yang selama ini memberi dukungan penuh kepada Borneo FC.
"Mereka mengirimkan pesan kepada kami dan percaya dengan kemampuan kami. Memang ada beberapa yang bicara kasar, tapi tidak masalah. Sepak bola memang seperti itu dan saya sangat menikmati semua ini," kata dia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT