FOOTBALL265.COM - Bhayangkara FC terbilang sebagai tim tersukses yang lolos ke babak perempatfinal turnamen pra musim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2019.
Bagaimana tidak, Bhayangkara FC yang tergabung bersama Bali United, Semen Padang dan Mitra Kukar, berhasil menjadi satu-satunya tim yang lolos dari Grup B Piala Presiden 2019.
Selain itu, Bhayangkara FC juga berhasil mencetak sebanyak 10 gol dan hanya kebobolan empat kali sepanjang babak grup Piala Presiden 2019.
Bhayangkara FC sendiri nampaknya menuai buah dari perekrutan pemain asing yang terbilang sangat hati-hati. Dan juga komposisi tim yang tidak terlalu banyak berubah.
Berikut INDOSPORT akan mengulas secara khusus analisis taktik klub Bhayangkara FC di Piala Presiden 2019.
Formasi Bhayangkara FC
Dilepas oleh Simon McMenemy yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia senior, Bhayangkara FC mempercayakan skuatnya kepada pelatih asal Brasil, Angel Alfredo Vera.
Angel Alfredo Vera pun memakai formasi andalannya yaitu 4-3-3. Dengan formasi tiga penyerang yang cukup bervariatif dalam tiga pertandingan babak grup.
Jika laga perdana Grup A, Bhayangkara FC vs Semen Padang, Alfredo Vera memasang trio Dendy Sulistyawan, Alsan Sanda dan Nur Iskandar, dua laga sisanya berbeda.
Menghadapi Mitra Kukar dan Bali United, Bhayangkara FC memasang trio penyerang Ilham Armaiyn, Dendy Sulistyawan dan Vendry Mofu.
Dengan dibantu oleh tiga gelandang yang mumpuni, seperti Muhammad Hargianto, Ruben Raimundo da Silva alias Esquerdinha dan juga Lee Yu-jun.
Sementara pemain asing juga dimiliki Bhayangkara di sektor pertahanan, yaitu Anderson Salles yang sejauh ini sudah berduet dengan baik bersama Indra Kahfi atau Nur Hidayat.